Tim Ki Semar Satlantas Polres Semarang Tindak Tegas Aksi Balap Liar
Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran
UNGARAN,harian7.com – Meski sudah banyak yang terjaring razia polisi, para pelaku balap liar atau trek trekan seolah tak ada efek jera. Para anak muda masih saja nekat menggelar balap liar di sekitaran Jalan Jenderal Sudirman atau sekitaran Gor Pandanaran Wujil Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Aksi balap liar atau trek trekan dilakukan pada malam Minggu atau dini hari dengan jumlah banyak.
Terlihat aksi balap liar, para muda mudi berderet memenuhi ruas jalan Jenderal Sudirman Ungaran.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Semarang Ipda Ryan Zoni Sitorus mengatakan, pagi hari ini kita melaksanakan patroli pelaksanaan penangkapan kegiatan balapan liar hasil dari laporan warga di sekitar GOR wujil adanya trek trekan di depan gor Wujil sehingga kita laksanakan penangkapan.
“Pada malam hari ini kita berhasil mengamankan sekitar 28 kendaraan sepeda motor dan juga sekitar 40 Pemuda Pemudi yang mengikuti kegiatan tersebut, ” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Semarang saat di temui dilokasi Jalan Jenderal Sudirman Langensari, Ungaran, Kabupaten Semarang, (23/1/2022) pukul 2.30 Wib, dini hari.
Kanit Turjawali menjelaskan, kegiatan balap liar sering digelar di GOR wujil, terutama pada malam Minggu. Mereka para muda-mudi sering berkumpul untuk melangsungkan trek trekan. Warga sekitarpun gerah karena terganggu hingga akhirnya sehingga melaporkannya ke polisi.
“Tentunya kita akan melaksanakan penilangan terhadap kendaraan baik itu kendaraan yang protolan ataupun yang tidak punya SIM. Yang lainnya kita tilang dahulu kemudian selanjutnya kita akan berikan pengarahan untuk menghimbau mereka agar tidak lagi melaksanakan trek trekan,”jelasnya.
Ada beberapa hal yang dapat kita khawatirkan, pertama Corona belum hilang, apabila mereka berkerumun kemungkinan akan meningkat lagi. Kedua banyak dari mereka yang masih bersekolah, tidak wajarkan untuk anak-anak sekolah pukul 03.00 wib pagi melaksanakan kegiatan bersama teman-temannya di jalan raya. Ketiga untuk keselamatan mereka sendiri, tempat yang mereka gunakan adalah jalan lintas yang sering dilintasi oleh kendaraan kendaraan besar seperti truk, baik itu truk trailer, container dan lain sebagainya sehingga sangat berbahaya.
“Kita himbau Kepada warga khususnya warga Kabupaten Semarang untuk anak-anaknya silahkan dihimbau untuk malam minggu boleh nongkrong, boleh berkumpul bersama temannya tapi ingat waktunya dan juga diingat batasannya, ada beberapa batasan yaitu mengenai jumlah berkumpul dan juga waktunya jangan terlalu malam,” pungkasnya.
Para Pemuda Pemudi yang terjaring Penindakan Balap liar tersebut selanjutnya di giring ke Kantor Satlantas Polres Semarang dengan jalan kaki sambil menuntun kendaraanya dan selanjutnya akan di proses penindakan.
Tinggalkan Balasan