HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Empat Daerah di Jateng Terdeteksi PMK, Ganjar Imbau Masyarakat Tidak Usah Panik, Itu Bisa Diobati

Editor: Choerul Amar

JEPARA,harian7.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan. Imbauan itu menyusul adanya empat daerah di Jawa Tengah yang terdeteksi penyakit tersebut.

“Di beberapa tempat sudah ada seperti Boyolali, Rembang, Banjarnegara, dan Wonosobo. Sudah ada empat kabupaten yang kita deteksi. Kita sudah pastikan dengan kawan-kawan di Dinas Peternakan termasuk dokter hewan. Ini bisa diobati, jadi tidak usah panik,” kata Ganjar, saat meninjau hasil bantuan paket ternak sapi di Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun, Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga:  Tragis! Mahasiswi IPWIJA Tewas Tertimpa Batu Saat Panjat Tebing di Gunung Putr

Ganjar menjelaskan, pengecekan intensif juga terus dilakukan. Laporan sementara dari surveilans di lapangan, hewan ternak yang terdeteksi PMK tidak banyak di Jawa Tengah. Pemerintah sudah menyiapkan langkah untuk menempatkan hewan yang terinfeksi ke tempat karantina.

Baca Juga:  'May Day' Polres Salatiga Bersama SPN dan SPSI Salurkan Bantuan 100 Paket Sembako

“Jadi ini karantina hewan, sehingga kita bisa kasih treatment. Kawan-kawan sekarang saya minta lagi ke lapangan. Semua siapkan antisipasi, kecuali nanti jadi pandemi besar tindakan kita akan lebih lagi,” jelasnya.

Ditambahkan, antisipasi tersebut termasuk menyiapkan tim khusus untuk menangani PMK. Terutama antisipasi apabila terjadi ledakan kasus dan meluas menjadi pandemi.

“Kita sudah siapkan tim, Kepala Dinas Peternakan sudah menyiapkan draft-nya. Mungkin hari ini atau besok, atau awal pekan depan tim sudah siap untuk menyerbu. Kita belajar dari pandeminya manusia,” bebernya.

Baca Juga:  Barisan Pelayan Masyarakat, Pelangi Bantuan dari Kota Salatiga

Selain itu, langkah tegas yang dilakukan dengan memperketat masuknya hewan dari daerah lain. Kontrol di area perbatasan pun diperketat.

“Semua ketat. Kita juga sudah bicara dengan Kapolda, Krimsusnya sudah siap untuk menjaga itu. Maka betul di daerah perbatasan harus kita lakukan kontrol ketat,” tegas Ganjar.

Sumber: Humas Jateng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!