HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Grand Opening Dusun Semilir Reborn, Eliezer Widagdo : Dusem Bukan Sekedar Leisure Park Tapi Sebuah Lifestyle Park

Bupati Semaranh, Ngesti Nugraha menandatangani prasasti grand opening Dusun Semilir Reborn.(Foto: Aii/harian7.com)

Laporan: Fera Marita

UNGARAN | HARIAN7.COM  –  Setelah meredup sejak pandemi covid 19 kemarin, akhirnya Dusun Semilir yang berada di Jln. Soekarno-Hatta Bawen Kab. Semarang  secara resmi menggelar grand opening pada hari Minggu ( 8/1/23 ). Bertajuk Dusun Semilir Reborn, salah satu destinasi wisata terbesar di Kab. Semarang yang telah 3,5 tahun beroperasi ini resmi dibuka. 

Presiden Direktur Komisaris PT. Desa Wisata Indonesia, Eliezer Widagdo, menjelaskan bahwa selama ini Dusun Semilir ( Dusem) belum berani melakukan  grand opening dikarenakan pandemi covid 19 yang melanda Indonesia. 

“Halangan terbesar kami adalah pandemi. Karena ini selama pandemi kemaren sekalian kami menyelesaikan semua wahana baru kami dan baru sekarang kami berani melakukan grand opening. Apalagi sekarang PPKM sudah dicabut di Indonesia,”ungkap Eliezer Widagdo kepada harian7.com.

Baca Juga:  Pelarian DPO, Kasus Pemerkosaan Asal Baubau Kandas Ditangan Timsus Polres Kepulauan Selayar

Menurut Eliezer, Dusem dibangun tidak hanya sebagai tempat tujuan wisata semata melainkan untuk menggandeng masyarakat sekitar terutama para pelaku UKM sehingga bisa menghasilkan simbiosis mutualisme. 

“Saat ini ada lebih dari 400 UKM dan 3000 supplier kerajinan dan oleh-oleh yang bekerja sama dengan Dusem, ” imbuh Eliezer. 

Berkiblat pada kreativitas UKM yang ada di Bangkok, Eliezer mengatakan bahwa Dusem akan terus berinovasi sehingga pelaku UKM di Kab. Semarang bisa tertular virus kreativitas dari Dusem. 

Baca Juga:  Turut Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya Ayahanda Kompol M Kodrat, Jajaran Polsek Tuntang Takziah ke Rumah Duka

“Kita ingin membuat Dusem tidak hanya sebagai leisure park akan tetapi kedepannya bisa menjadi lifestyle park, ” pungkas Eliezer. 

Sementara itu Bupati Kab. Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan bahwa selama ini Dusem telah menjadi penyumbang APBD terbesar di Kab. Semarang. 

“Selama tahun 2022 kemarin, Dusem telah menyumbang 4 miliar di APBD Kab. Semarang. Dan Dusem juga mendapatkan penghargaan sebagai pembayar pajak terbaik selama tahun 2022,” papar Ngesti. 

Ngesti menambahkan bahwa selama pandemi covid 19 kemarin, Dusem sudah menggelontorkan dana sebanyak 2,2 M dalam bentuk vaksinasi gratis untuk 10 ribu warga. Tak hanya sampai disitu, Dusem juga menyumbang beras sebanyak 20 ton untuk masyarakat yang terdampak pandemi. 

Baca Juga:  Silaturahmi Kamtibmas Gereja, Ketua BKGS Purwanto MPd : Jemaat Gereja Merasa Aman dan Nyaman Dalam Menjalankan Peribadatan

“Saya sangat mengapresiasi Dusem yang pada saat kondisi perusahaan  tidak ada pendapatan, Dusem masih bisa menyumbang untuk kegiatan sosial dan hebatnya tidak ada 1 orang pun karyawan yang di PHK, padahal karyawan di sini ada 410 orang, ” ungkap Ngesti. 

Ngesti berharap kedepannya PT. Desa Wisata Indonesia bisa mengembangkan usaha di Kab Semarang. Karena banyak daerah-daerah lain di Kab. Semarang yang sangat potensial seperti Bandungan, Kopeng dan sekitarnya. Dengan begitu PT. Desa Wisata Indonesia diharapkan bisa semakin memberikan kontribusi kepada Kab. Semarang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!