HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

SMK Komputama Jeruklegi Diserang SMK Lain, Tiga Pelajar Diamankan

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

Editor     : Abdurrochman


CILACAP, Harian7.com
– Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap berhasil mengamankan tiga pelajar yang telah melakukan pengrusakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Komputama Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Senin, (16/01/2023). 

Tiga Pelajar tersebut berinisial AS, FJ, dan DS. Ketiga pelajar tersebut diduga dari salah satu SMK di kota Cilacap. Dalam insiden tersebut gedung laboratorium dan Mushola SMK Komputama mengalami kerusakan.

Baca Juga:  Jawab Persoalan Rakyat, Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Plt. Kapolresta Cilacap AKBP Eko Widiantoro S.I.K. M.H, melalui Kasi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto, S.H, mengatakan, bahwa sekitar pukul 10.30 WIB, datang konvoi rombongan anak sekolah sekitar 100 orang dengan boncengan sepeda motor dari arah selatan. Sesampainya di TKP (SMK Komputama) Jeruklegi rombongan tersebut berhenti, kemudian membunyikan petasan kembang api dan melemparkan ke arah sekolah SMK Komputama Jeruklegi.

Baca Juga:  Kumham Goes To Campus Bersama Wakil Menteri Kementerian Hukum dan HAM

“Tidak hanya Kembang api, rombongan tersebut juga melempari gedung sekolah dengan batu, dan berusaha masuk ke area sekolah tersebut seperti yang sudah ramai di media sosial baik vidio dan foto fotonya,” katanya. 

Gatot menambahkan, bahwa tidak lama setelah kejadian, Polsek Jeruklegi dan dibantu warga sekitar berhasil membubarkan rombongan anak sekolah serta berhasil mengamankan beberapa anak sekolah dari SMK yang datang menyerang.

Baca Juga:  Setelah 17 Tahun Terpisahkan, Alumni SMP Negeri Gemawang Gelar Reuni

“Ketiga pelajar tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan di Sat Reskrim Polresta Cilacap,” tandasnya. 

Setelah terjadinya kejadian tersebut, lanjut Gatot Kapolsek Jeruklegi bersama anggota mendatangi TKP dan mencatat saksi saksi, kemudian berkoordinasi dengan Forkopincam Jeruklegi serta pihak sekolah Komputama.

“Kami menghimbau kepada Guru SMK Komputama jeruklegi untuk mengendalikan siswanya agar tidak melakukan pembalasan ke SMK yang menyerang tersebut,” pungkas Gatot. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!