HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


PT SBI Terus Gaungkan Sampah Untuk Kesejahteraan

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

Editor     : Abdurrochman


CLACAP, Harian7.com
– Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) Cilacap bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap menggelar beberapa kegiatan. 

Kegiatan tersebut diantaranya Gowes (nyepeda bareng) dengan tim Jelajah Bersih Negeri 2023, tanam pohon di area hijau dan sosialisasi atau edukasi tentang sampah dengan pagelaran wayang runtah Baruwani serta mengajak masyarakat untuk peduli sampah, Kamis (16/02/2023).

General Manager SBI, Istifaul Amin menyambut antusias penyelenggaraan HPSN yang digagas oleh KLHK dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan Kampanye Bersepeda Jelajah Bersih Negeri 2023.

“Kampanye Bersepeda Jelajah Bersih Negeri 2023 ini berlangsung dari tanggal 7-19 Februari 2023,” katanya.

Ia menambahkan, bahwa Jelajah Bersih Negeri 2023 adalah sangat relevan dengan yang sudah kami lakukan secara berkesinambungan. pengelolaan sampah yang dilakukan oleh kami bersama stakeholders sejalan dengan tema HPSN yaitu ‘Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan’.

Baca Juga:  Sat Narkoba Polres Cilacap Bekuk 11 Pengedar Dan Pengguna Narkoba

“Tim Jelajah Bersih Negeri 2023 yang diprakarsai oleh KLHK, telah sampai ke Cilacap dan melakukan kunjungan ke Pabrik SBI yang dilanjutkan ke fasilitas pengelohan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) di Kecamatan Jeruklegi,” jelas Istifaul. 

Lebih lanjut dikatakan, bahwa fasilitas ini telah beroperasi penuh sejak diresmikan pertengahan tahun 2020. Hadirnya fasilitas pengolahan sampah RDF ini telah merubah managemen pengelolaan sampah di Kabupaten Cilacap. 

“Hingga bulan Februari 2023 Fasilitas ini telah mengolah kurang lebih sekitar 120.000 ton sampah perkotaan dan menghasilkan kurang lebih sekitar 59.000 ton RDF untuk bahan bakar alternatif,” ungkapnya.  

Baca Juga:  Kapan Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Dari Ahli Ilmu Falak di Salatiga

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Cilacap, Sri Murniyati menjelaskan, bahwa beroperasinya pengolahan sampah menjadi RDF telah menjadikan Cilacap berhasil mencapai Waste to Zero Landfill. 

“Hal ini tentunya terjadi penghematan pembebesan lahan serta sampah akan lebih berdaya guna untuk bahan bakar yang bernilai ekonomis,” katanya. 

Meskipun telah beroperasi normal, lanjut Sri Murniyati, namun masih ada peluang untuk terus ditingkatkan volumenya, sehingga nilai ekonomisnya juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya produk RDF yang akan digunakan di pabrik semen milik SBI.   

“Beroperasinya pengolahan sampah dijadikan RDF merupakan salah satu solusi untuk pemanfaatan sampah yang ramah lingkungan,” ungkapnya. 

Community Relations Manager SBI, Dewi Hestyani mengatakan, bahwa PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Cilacap, unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG terus berperan aktif untuk menjadikan sampah lebih bernilai bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Saat ini SBI telah membina 14 Bank Sampah dan 4 kelompok inovator yang tersebar di 5 Kecamatan. Berbagai olahan berbasis sampah seperti kompos atau pupuk, kerajinan eco print, inovasi paving blok sertakan pemanfaatan sampah kertas untuk bahan wayang serta gerakan pilah pilih sampah dari rumah,” jelas Dewi.

Baca Juga:  Waduh! LSM GERAKK Jateng Mencium Dugaan Adanya Aroma Politik Uang Dalam Seleksi Perangkat Desa di Wilayah Jepara

Ia menandaskan, bahwa pembentukan Bank Sampah yang efektif dan terintegrasi adalah kunci untuk kami terus berinovasi dengan melibatkan banyak stakeholders dan keberhasilan pengelolaan sampah secara mandiri melalui Bank Sampah merupakan hal yang bisa di capai.

“Kami tidak lelah untuk mendorong ini bersama masyarakat, dan sampah itu memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!