HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Korban Meninggal Nonton JKT 48, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi Acara Konser


Pemkot Semarang saat melakukan takziah di rumah korban seusai nonton konser JKT 48, Rabu (12/7). 


SEMARANG | HARIAN7.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal melakukan evaluasi terhadap acara-acara konser yang dilakukan di Kota Semarang, menyusul adanya korban yang meninggal bernama Ahmad Arsyad Disky (17) saat menonton konser JKT 48 di Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu mengatakan, akan melakukan evaluasi terhadap acara konser dengan meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk melakukan pengecekan.

“Nanti kami akan meminta kepada teman-teman Disbudpar, karena memang yang pertama kalau emang ada kegiatan pasti ada perizinan. Tapi mungkin juga  evaluasi untuk kapasitasnya, SOP untuk ada emergency, kan biasanya kalau kita rapat saja ada emergency kan. Kalau misal sakit harus kemana, kami akan mengecek tentang konser-konser yang ada di Semarang,” ujarnya, Rabu (12/7).

Baca Juga:  Viral Postingan Gaji Bupati Banjarnegara di Medsos, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Menurutnya, dari cerita pihak keluarga, korban dalam kondisi sehat sejak pagi harinya. Namun, di tengah konser itu korban diduga merasa sakit.

“Saya enggak tahu yang di dalamnya ya. Mungkin karena konsernya, berdiri mungkin penuh, karena memang JKT 48 gitukan pasti fansnya banyak. Tetapi sebenarnya kondisi si anak ini baik karena pagi masih nge gym terus pulang kemudian berangkat lagi gitu ya ndak masalah. Tapi di dalamnya ini kami belum tahu, tapi katanya anak ini merasa tidak enak terus mundur terus kondisi pingsan dibawa ke rumah sakit. Tapi di rumah sakit sudah dikatakan dokter meninggal dan berhenti jantung,” jelasnya. 

Baca Juga:  Investasi Meningkat, Kabupaten Semarang Kandidat Terbaik Nasional

Ita menuturkan, korban merupakan seorang atlet cabang olahraga Kempo yang cukup berprestasi di Kota Semarang. Pihaknya juga merasa amat kehilangan siswa SMK 7 Kota Semarang itu.

Baca Juga:  Pastikan Zero Narkoba, Rutan Salatiga Gelar Razia dan Tes Urine

“Kami segenap jajaran Pemerintah Kota Semarang mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Karena memang anak ini anak muda yang potensial kemudian juga seorang atlet Kenpo dan berprestasi. Gapi karena memang ini semua sudah takdir ya. Kami minta kepada orang tua bisa menerima kondisi ini memang sudah suratan takdir dari Allah SWT,” pungkasnya. (Andi Saputra) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!