HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Karya Bakti TNI, Warga Sijenggung Penuh Kegembiraan Gotong Royong Sambut Jembatan Baru

 

Suyono Kepala Desa Sijenggung bersama Bhabinsa dan warga saat membangun jembatan gantung baru dalam karya bakti TNI

Laporan: Iwan Setiawan


BANJARNEGARA, harian7.com – Kodim 0704/Banjarnegara melaksanakan program Karya Bakti TNI tahun 2023 di Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu mulai 27 Juli. Dengan membangun jembatan gantung sepanjang 55 meter di desa setempat.

Diketahui Desa Sijenggung merupakan satu-satunya desa di Kabupaten Banjarnegara sebagai wakil 29 desa di Jawa Tengah sebagai desa antikorupsi.

Baca Juga:  Warga Hanyut di Sungai Pekacangan Belum Ditemukan, Tim Gabungan Temukan Dua Motor Korban

Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan melalui Danramil 13/Banjarmangu Kapten Inf Bambang Apriyanto mengatakan, Karya bakti merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Selain memberikan manfaat kepada masyarakat, juga secara tidak langsung menumbuhkan sifat gotong royong ditengah masyarakat juga.

Istimewa

“Yang dibutuhkan saat ini adalah tindakan nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat, apalagi jembatan gantung di Desa Sijenggung ini merupakan penghubung dua desa dan dua kecamatan yakni Kecamatan Banjarmangu dan Punggelan,” ujarnya, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga:  Satu Anak Tenggelam Hanyut & Terseret Arus Sungai Serayu

Danramil berharap karya bakti ini benar-benar membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat luas. Serta terbinanya hubungan baik antara TNI dengan rakyat.

“Kami berharap, karya bakti yang kita lakukan kali ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat, terkhusus masyarakat petani yang mengangkut hasil buminya,” imbuh.

Sementara Suyono, Kepala Desa Sijenggung mengatakan, adanya karya bakti TNI yang membangun jembatan gantung sepanjang 55 meter tentunya sangat membantu perekonomian masyarakat kususnya warga Desa Sijenggung.

Baca Juga:  Dinilai Sering Mengganggu Lalulintas 8 Anak Punk di Amankan Satpol PP Banjarnegara

Masyarakat bersyukur dengan adanya karya bakti TNI, terbukti mereka tersenyum bahagia dan saling bergotong royong baik pria maupun wanita membangun jembatan gantung.

“Sesuai moto kami yakni, “Sijenggung guyup rukun bangun desa” artinya kegotong royongan warga kami masih sangat kental sehingga kemanggualan TNI dan masyarakat tetap terjaga,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!