Polres Nganjuk Raih Juara 3 Ungkap Kasus Narkoba se-Jajaran Polda Jatim Tahun 2025

Laporan: Indra|Kaperwil Jateng

NGANJUK | HARIAN7.COM – Polres Nganjuk kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat 3 kategori Polres Tipe B dalam capaian ungkap kasus narkoba sepanjang tahun 2025 pada kegiatan Rakernis dan Anev Ditresnarkoba & Satresnarkoba jajaran Polda Jatim yang digelar di Hotel Singhasari Resort, Batu, 27–28 November 2025.

Penghargaan tersebut diberikan setelah Satresnarkoba Polres Nganjuk mencatat berbagai keberhasilan pengungkapan kasus selama satu tahun, termasuk mengamankan puluhan tersangka dan mengungkap jaringan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. mengapresiasi kerja keras jajarannya dan menegaskan bahwa prestasi ini menjadi bukti keseriusan Polres Nganjuk dalam memberantas peredaran narkoba.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel yang tanpa lelah melakukan penindakan maupun pencegahan. Kami berkomitmen menjaga Kabupaten Nganjuk dari ancaman narkotika dan terus memperkuat strategi untuk memutus peredarannya,” ujarnya.

Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk IPTU Sugiarto, S.H. selaku peserta kegiatan Rakernis menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi tambahan untuk meningkatkan kinerja.

“Prestasi ini tidak lepas dari dedikasi anggota kami di lapangan serta dukungan masyarakat. Kami akan terus memaksimalkan penyelidikan, memetakan jaringan, dan meningkatkan koordinasi agar pengungkapan kasus narkoba di tahun mendatang semakin optimal,” ungkapnya.

Selain pemberian penghargaan, Rakernis juga menghadirkan berbagai materi penting seperti arahan Dirresnarkoba Polda Jatim, materi BNNP Jatim, BPOM Jatim, pembahasan KUHP baru, TPPU, pendalaman SOP, dukungan IT untuk lidik narkoba, hingga evaluasi semester kedua.

Dengan raihan ini, Polres Nganjuk menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba di Kabupaten Nganjuk dan mendukung prioritas nasional dalam upaya pemberantasan narkotika. (*)