HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Grebeg Pasar Projo, Momentum Menguatkan Identitas Ekonomi dan Budaya Ambarawa

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Suasana meriah mewarnai pelataran Pasar Projo Ambarawa, Rabu (12/11/2025) siang. Ratusan pedagang, warga, dan pelaku seni tumplek blek mengikuti gelaran “Grebeg Pasar Projo Ambarawa & Pentas Kesenian” yang digagas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang bersama paguyuban pedagang “Persada”.

Acara tahunan ini bukan sekadar seremoni. Di balik gegap gempita arak-arakan gunungan hasil bumi, senam massal, dan pentas kesenian rakyat, terselip pesan kuat tentang pentingnya menghidupkan kembali pasar tradisional sebagai pusat ekonomi kerakyatan.

“Melalui kegiatan ini, kita membangun kesadaran bahwa pasar rakyat bukan hanya tempat jual beli, namun juga pusat kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat,” tegas Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, SH, MH dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Subroto.

Menurut Ngesti, Pasar Projo merupakan salah satu ikon Ambarawa yang sarat sejarah. Karena itu, kegiatan seperti Grebeg Pasar Projo menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pasar rakyat sebagai wadah promosi produk lokal, ajang kreativitas, dan media mempererat hubungan antarwarga.

Baca Juga:  PLN Icon Plus dan APKASI Sepakat Perkuat Digitalisasi dan Energi Hijau di Daerah

“Dengan cara ini, akan tumbuh kebanggaan terhadap pasar rakyat yang relevan dan adaptif di tengah era modernisasi,” ujarnya.

Heru menambahkan, kegiatan semacam ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan dan menginspirasi pasar-pasar lain di Kabupaten Semarang. “Harapannya, acara Grebeg Pasar ini bisa dicontoh oleh pasar-pasar yang lain. Dengan berbagai inovasi, kegiatan ini merupakan upaya membangkitkan ekonomi kerakyatan dan menghidupkan budaya lokal,” kata Heru.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Forkopimda Kabupaten Semarang, Wakil Ketua DPRD (Suyadi, H. Zaenudin, H. Unar Sujadi), Kasat Binmas Polres Semarang AKP Farid Aziz mewakili Kapolres Semarang, serta jajaran Forkopincam Ambarawa, perangkat daerah, lurah, dan para pedagang Pasar Projo.

Baca Juga:  Berkelakuan Baik, 62 Napi Buddha di Jateng Dapat Remisi Waisak

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang H. Zaenudin menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban pasar.

“Sesuai tema acara ini, Ayo Belanja ke Pasar Tradisional, kegiatan ini dilaksanakan untuk meramaikan Pasar Projo Ambarawa. Kalau pasare resik, maka rejekine apik. Jadi, mari kita jaga bersama lingkungan pasar ini,” ujarnya.

Ia juga mendorong pedagang untuk aktif berkoordinasi dengan pemerintah terkait fasilitas pasar. “Kalau ada sarana prasarana yang kurang, segera sampaikan ke Pemkab. Intinya, kalau pasare resik, rejekine mesti apik,” pungkas politisi PPP itu.

Sebelum pembukaan, kegiatan diawali dengan senam sehat, doa bersama, dan tumpengan. Warga kemudian mengikuti arak-arakan gunungan berisi sayuran, sembako, dan jajanan pasar yang diiringi dokar hias dan ratusan pedagang. Meski sempat diguyur hujan, pentas kesenian reog, kuda lumping, dan musik organ tunggal tetap berlangsung meriah.

Baca Juga:  Cegah Penyeberan Covid-19, Bupati Way Kanan Bersama TP-PKK Bagikan Masker

Sejumlah kelompok seni lokal ikut memeriahkan, antara lain Sanggar Seni Purwo (Kupang Dukuh), Sendang Turonggo Aji (Kupang Kidul), Sedoyo Rukun (Kali Gathak), Gelora Remaja (Rowo Bajul), Kangen Rejo Utomo (Kintelan), dan Krida Satria Abhilawa (Ambarawa). Hiburan musik dibawakan oleh “Agung Tanzar” dari Kupang Kidul dengan MC Budi ‘Mbah Gondrong’.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menyiapkan berbagai doorprize bagi pedagang dan pengunjung yang berbelanja minimal Rp50.000 di Pasar Projo. Hadiah yang dibagikan beragam, mulai dari pakaian, sembako, peralatan rumah tangga, hingga doorprize utama berupa mesin cuci dan sepeda listrik.

Gelaran Grebeg Pasar Projo Ambarawa 2025 tak hanya menampilkan semangat kebersamaan warga Ambarawa, tetapi juga menjadi simbol hidupnya kembali denyut ekonomi rakyat di tengah modernisasi pasar digital.(HERU SANTOSO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!