Lelaki Ditemukan Tewas di Kamar Mandi SPBU Soka, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Kepanikan sempat melanda area SPBU Soka di Jalan Diponegoro No. 173, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Sabtu (25/10/2025). Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi SPBU tersebut.

Plh Kasi Humas Polres Salatiga, IPDA Sutopo, menjelaskan bahwa petugas gabungan dari SPKT Polsek Sidorejo, Unit Reskrim, Unit Intelkam, serta Tim Identifikasi Polres Salatiga segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari pengelola SPBU.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Sukimin, petugas kebersihan SPBU. Sejak pagi, ia merasa curiga karena salah satu kamar mandi tak kunjung terbuka.

“Sekitar pukul 07.00 WIB saya coba buka pintu, tapi terkunci dari dalam,” ujar Sutopo kepada harian7.com, Sabtu (25/10/2025).

Karena hingga pukul 09.00 WIB kondisi masih sama, Sukimin melapor kepada Muhammad Fahmi Hikam (23), mahasiswa asal Kabupaten Semarang yang saat itu berada di lokasi. Melalui lubang ventilasi, saksi melihat seorang pria dalam posisi telungkup di lantai kamar mandi dan tidak bergerak.

“Temuan itu segera disampaikan kepada Basuki Setya Nugroho (31), manajer SPBU Soka, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Sidorejo,” jelasnya.

Tak lama, anggota Polsek Sidorejo bersama Tim Inafis dan Unit Reskrim Polres Salatiga tiba di tempat kejadian. Polisi memasang garis pembatas dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan membawa tas berwarna cokelat serta dompet berisi sejumlah kartu identitas. Namun, identitas pasti korban masih dalam proses verifikasi.

“Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Salatiga untuk pemeriksaan medis dan visum. Hingga kini, penyebab kematian belum dapat dipastikan dan masih menunggu hasil pemeriksaan pihak rumah sakit,” terang Sutopo.

Kapolres Salatiga AKBP Veronica menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.

“Kami sudah melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi dan berkoordinasi dengan RSUD Salatiga. Untuk identitas korban masih dalam penyelidikan, mengingat korban membawa sejumlah kartu identitas. Kami imbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri serupa agar segera menghubungi Polres Salatiga,” ungkapnya.

Polres Salatiga memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara profesional. Langkah cepat petugas di lapangan disebut menjadi wujud komitmen Polri Presisi dalam memberikan pelayanan yang responsif sekaligus menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di Kota Salatiga.(*)