HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Reses, Ida Nurul Farida Serap Aspirasi Guru TK hingga SMP di Getasan

Laporan: Muhamad Nuraeni

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ida Nurul Farida, menyapa ratusan guru dalam kegiatan reses di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (21/10/2025). Para peserta datang dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dalam dialog yang berlangsung hangat, Ida menegaskan komitmen PKS untuk terus memperjuangkan kemajuan dunia pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik.

Baca Juga:  Waspada Jemaah Haji 2025! Bawa Uang Lebih dari Rp250 Juta Bisa Kena Sanksi Berat

“PKS hadir untuk berkhidmat kepada masyarakat. Kami akan terus memperjuangkan aspirasi para guru dan tenaga pendidik agar pendidikan di Jawa Tengah semakin maju,” ujar Ida.

Ida juga menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan nasional yang berakar pada dunia pendidikan. Menurutnya, sekolah menjadi pilar utama dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

“PKS tetap eksis karena ditopang oleh kekuatan kader dan dukungan masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga:  Peduli Dampak Covid-19, Kapolres Salatiga Bagikan Sembako Ke Warga Kurang Mampu, Ojol, Opang dan Korban PHK

Ketua DPC PKS Kecamatan Getasan, Supriyanto, mengapresiasi kepedulian Ida terhadap para guru di wilayahnya.

“Kami berharap dukungan dan sinergi ini terus berlanjut, agar PKS dapat semakin kuat dalam mengemban amanah masyarakat,” ungkap Supriyanto.

Sementara itu, Ketua PGRI Kecamatan Getasan, Sutrimo, menyampaikan aspirasi tentang perlindungan hukum bagi guru dalam menjalankan tugasnya. Ia menyinggung kasus viral di SMA Cimarga yang dinilai mencerminkan lemahnya perlindungan terhadap tenaga pendidik.

Baca Juga:  Jake ENHYPEN Tiba-tiba di Indonesia, Siap Hadiri Acara di Universitas Trisakti

“Kami berharap tidak ada lagi kasus serupa dengan yang viral di SMA Cimarga. Guru harus mendapatkan perlindungan dalam menjalankan amanah mendidik,” ujarnya.

Kegiatan reses tersebut berlangsung interaktif. Para guru memanfaatkan forum itu untuk menyampaikan beragam aspirasi, mulai dari peningkatan kesejahteraan, pemerataan fasilitas pendidikan, hingga penguatan karakter siswa di tengah tantangan era digital.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!