HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Macan Muria Gagal Mengaum di Kandang, Kemenangan Buyar di Ujung Laga!

Laporan: Tambah Santoso

KUDUS | HARIAN7.COM – Harapan Persiku Kudus untuk mencatat kemenangan manis di kandang sendiri pupus di detik-detik akhir laga. Bermain di Stadion Wergu Wetan, Jumat (17/10/2025) sore, Laskar Macan Muria harus puas berbagi angka 1-1 dengan tamunya, Persipal FC Palu, dalam lanjutan Liga Championship 2025/2026.

Padahal, asa tiga poin sudah begitu dekat di depan mata. Striker asing Persiku, Igor da Costa, jadi pahlawan sesaat setelah sukses mengeksekusi penalti di menit ke-87. Sorak-sorai ribuan suporter yang memadati tribun meledak, menyambut gol yang seolah menjadi penawar dahaga kemenangan.

Namun, euforia itu tak bertahan lama. Hanya dalam hitungan menit, konsentrasi lini belakang Persiku goyah. Persipal memanfaatkan kelengahan itu untuk menyamakan kedudukan. Stadion Wergu Wetan pun mendadak hening — kebahagiaan berubah jadi kekecewaan mendalam. Kemenangan yang sudah di depan mata, buyar seketika.

Baca Juga:  Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19 dan Banjir , Pemkab Semarang Kembali Salurkan 822 Paket Sembako

Pelatih Persiku, Alfiat, tak mampu menutupi rasa kecewanya. Ia langsung menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung setia Macan Muria.

“Saya mohon maaf kepada semua suporter dan warga Kudus. Anak-anak sudah berjuang maksimal, tapi kehilangan fokus setelah gol penalti membuat kemenangan hilang. Seharusnya tiga poin bisa kita amankan,” ujar Alfiat seusai laga.

Menurutnya, permainan anak asuhnya sebenarnya cukup baik di babak pertama, meski masih tumpul di penyelesaian akhir. Masuknya pemain pengganti di babak kedua menambah agresivitas, namun kartu merah yang diterima Bhima Wibnu lebih dulu membuat Persiku harus berjuang ekstra.

Baca Juga:  Pemudik Melahirkan di Toilet Terminal Tingkir, Bayinya Tak Tertolong

“Setelah penalti, anak-anak terlalu senang dan lengah menjaga lawan. Itu jadi pelajaran berharga,” tambahnya.

Meski kecewa, Alfiat tetap memberikan apresiasi kepada timnya yang sudah berjuang habis-habisan. Ia berjanji bakal melakukan evaluasi total agar Macan Muria tampil lebih solid di laga selanjutnya.

Sementara itu, gelandang Persiku Abdul Khafid tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

“Kami kecewa. Tapi kami akan bangkit dan berjuang lebih keras di pertandingan selanjutnya. Kami ingin membawa tiga poin untuk Kudus,” ujarnya.

Dari kubu tamu, karteker Persipal FC Kamaluddin justru bersyukur timnya bisa mencuri satu poin dari kandang Persiku.

“Anak-anak bermain disiplin dan menjalankan instruksi dengan baik. Kami bersyukur bisa mencuri poin di sini,” katanya.

Dengan hasil imbang ini, Persiku Kudus masih tertahan di papan bawah klasemen sementara Grup Timur Liga Championship 2025/2026 dengan koleksi empat poin dari enam laga. Persipal FC Palu membuntuti di bawahnya dengan tiga poin.

Baca Juga:  Pesta Siaga Kwartir Ranting XI.22.01 Ungaran Barat Tahun 2020

Menariknya, laga sore tadi menambah daftar panjang masalah disiplin Persiku. Sepanjang Oktober 2025, skuad Macan Muria sudah mengoleksi tiga kartu merah, dua saat kalah dari Barito Putera (0-2) pada 10 Oktober, dan satu lagi pada duel sengit kontra Persipal Palu.

Hasil ini menjadi alarm keras bagi Persiku Kudus. Semangat tinggi dan dukungan ribuan suporter belum cukup jika tak dibarengi ketenangan dan disiplin. Macan Muria harus belajar menjaga fokus, agar auman kemenangan tak lagi berhenti di ujung tanduk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!