HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dari Sedekah ke Sukses! Risetcar Kudus Ajak Member Kuasai Aplikasi Penghasil Cuan

Laporan: Tambah Santoso

KUDUS | HARIAN7.COM – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Panti Asuhan Samsah, Singocandi, Kecamatan Kota Kudus, Minggu (10/8/2025) pagi. Sebanyak 200 anggota Risetcar Kabupaten Kudus kompak menggelar aksi sosial, menebar kebaikan sekaligus menimba ilmu bersama. Acara yang berlangsung pukul 09.00–12.00 WIB ini diwarnai penyerahan bantuan berupa telur, beras, mi instan, gula, dan minyak goreng.

Kehadiran PT Riset Teknologi Internet atau Risetcar mendapat sambutan positif dari para member. Maklum, komunitas investasi berbasis aplikasi ini sedang naik daun. Dengan visi mengembangkan kendaraan otonom dan rencana meluncurkan layanan taksi tanpa sopir di Indonesia pada 2026, jumlah anggotanya terus meroket.

Baca Juga:  Golf untuk Semua: Meretas Persepsi Olahraga Elit di Salatiga

Didirikan pada 2023, Risetcar Indonesia berkantor pusat di Jakarta dengan induk perusahaan di Boston, Massachusetts, AS. Meski membernya sudah banyak, tak sedikit yang masih gagap memanfaatkan aplikasi Risetcar secara optimal.

Hal itu diakui Bowo Saputa, Departemen Pemasaran Risetcar asal Tasikmalaya. “Makanya saya rela datang ke Kudus untuk memberikan pengetahuan kepada anggota,” ujarnya.

Bowo memaparkan, Risetcar adalah platform kendaraan otonom dengan konsep “mobil tanpa pengemudi” yang terbuka untuk semua kalangan. “Mitra bisa mulai dari modal Rp160 ribu dengan masa kerja sama 25 hari, hingga paket tertinggi Rp38,6 juta,” jelasnya.

Menurutnya, peluang yang ditawarkan bukan sekadar investasi. “RisetCar bukan hanya sekadar investasi, tetapi peluang untuk membangun tim, membangun bisnis, dan mengembangkan potensi diri di era transportasi cerdas,” tegasnya.

Baca Juga:  Buntut Persoalan di Terminal Tingkir, Kapolsek: 'Paguyuban Terminal Dilarang Lakukan Sweeping Jalanan, Kami Akan Menjembatani Untuk Menyelesaikan'

Ia bahkan mencontohkan hitungan keuntungan. “Misalkan sewa taksi seharga Rp160 ribu per hari, akan mendapatkan keuntungan Rp14.800. Setelah masa kontrak selesai, total keuntungan menjadi Rp368 ribu,” bebernya.

Untuk bergabung, kata Bowo, caranya mudah. Calon mitra cukup mengunduh aplikasi resmi Risetcar di Play Store atau App Store, registrasi dengan kode undangan, melakukan deposit awal, dan mengunggah bukti transfer. Setelah dikonfirmasi, mitra bisa langsung mengakses menu usaha dan menjalankan kemitraannya.

Melalui sosialisasi ini, Bowo berharap komunitas yang dirangkul semakin luas. “Kami ingin mengembangkan ekosistem teknologi transportasi masa depan yang legal, aman, dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga:  DJP Jatim Gelontorkan Rp19 Triliun! Tapi Dana Desa Masih Tersendat Gara-Gara Dokumen

Ketua Pelaksana Risetcar Kudus, Mansur, mengungkapkan Risetcar masuk ke Kudus pada Februari 2025. “Waktu itu anggota baru 14 orang saja, dan alhamdulillah bulan ini tercatat sudah 337 anggota aktif,” ungkapnya bangga.

Ia berharap pelatihan ini dimanfaatkan maksimal oleh para member. “Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin melahirkan member-member yang melek aplikasi, dan mahir menggunakan aplikasi Risetcar sebagai metode utama untuk meraih masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!