Mayjen TNI (Purn) Fulad: Mari Bersama Menjaga Nama Baik Unsoed
Jurnalis : Harsono
PURWOKERTO, Harian7.com – Mayjen TNI (Purn) Fulad, mahasiswa S-3/Program Doktoral Ilmu Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) angkatan 2024, menyatakan prihatin atas berbagai pemberitaan dan ramainya komunikasi di media sosial yang nyaris tanpa batas di era digital. Seharusnya, kemerdekaan berpendapat harus mengutamakan etika, norma dan praduga tak bersalah terhadap suatu kasus dengan mekanisme yang sedang dilaksanakan secara internal.
Sambil menunggu proses internal, Fulad mengajak kepada civitas academika Unsoed untuk tetap tenang, dan menjaga nama baik dan marwah Unsoed. “Mari jaga nama baik dan marwah Unsoed bersama-sama,” ajak Fulad kepada wartawan, Sabtu (26/07/2025), menanggapi pemberitaan di media belakangan ini tentang Unsoed.
Unsoed, lanjut Fulad, adalah sebuah kampus kebanggaan. “Saya bangga menjadi bagian dari civitas akademika Unsoed. Nama baik Unsoed harus kita junjung tinggi,” ujar Fulad, yang pernah bertugas sebagai Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada tahun 2018-2019.
Fulad menghargai bahwa Unsoed sudah merespon secara cepat dan tepat untuk melakukan pendalaman atas laporan yang masuk dan Unsoed berkomitmen penuh menyelesaikan kasus secara adil dan profesional.
Ia menilai, karena peristiwa ini masih berupa dugaan, seharusnya penanganannya dilakukan secara internal terlebih dahulu hingga ada kejelasan fakta, sampai ada hasilnya yang dijalankan dengan tetap mengutamkan nama baik Unsoed.
Saat tim yang masih bekerja, Fulad menghimbau jangan sampai muncul opini yang liar, kebablasan di ruang publik dan media sosial yang bisa mengganggu proses penyelidikan dan penyelesaian.
“Saya percaya tim akan bekerja secara profesional dan proporsional,” tegas Fulad.
Fulad berharap, media dan publik tetap objektif, arif dan bijaksana serta tidak menghakimi, apalagi menyebarkan kebencian dan polemik berkepanjangan.
“Berikan kesempatan bagi tim internal untuk bekerja secara independen,” ujar Fulad.
Pada akhir wawancara Fulad berpesan untuk menghormati proses yang sedang berlangsung dan menghimbau kepada semua pihak untuk tetap loyal dan setia kepada Rektor sebagai pimpinan universitas.
“Sekali lagi saya tekankan, Unsoed adalah kampus kebanggaan. Saya bangga menjadi bagian dari civitas akademika Unsoed. Nama baik Unsoed harus kita junjung tinggi,” pungkas Fulad. (*)
Tinggalkan Balasan