Lelang Tas Mewah di Instagram Berujung Tipu-Tipu, Pelaku Diringkus di Batam
Laporan: Ninis
BATU | HARIAN7.COM – Tim Resmob Satreskrim Polres Batu berhasil membongkar aksi penipuan berkedok lelang tas mewah melalui media sosial yang menjerat korban hingga puluhan juta rupiah. Tersangka berinisial MFH (32), warga Labuh Baru Timur, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, berhasil diringkus di kawasan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, pada Jumat malam (14/6/2025).
Penangkapan ini merupakan hasil pelacakan intensif setelah polisi menerima laporan dari korban berinisial CDR (39), warga Kota Malang, yang mengaku tertipu hingga Rp36,4 juta. Modus yang digunakan pelaku tergolong rapi dan meyakinkan. Ia menggelar siaran langsung lelang tas branded melalui akun Instagram palsu, lalu menghubungi calon korban lewat WhatsApp.
“Korban tertarik mengikuti lelang dan kemudian dihubungi oleh pelaku melalui WhatsApp, yang mengaku sebagai pemilik tas. Korban lalu diminta untuk mentransfer sejumlah uang,” terang Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprianto, Senin (23/6/2025).
Tak hanya itu, pelaku juga sempat mengelabui korban dengan mengubah nama pemilik rekening tujuan transfer, dari Angela Marcellina ke Nindi Elesi. Korban yang makin percaya pun akhirnya mentransfer uang dalam dua tahap.
Namun setelah uang ditransfer, komunikasi langsung diputus dan barang yang dijanjikan tak kunjung datang. Dalam pemeriksaan, MFH mengakui bahwa uang hasil kejahatan dipakai untuk judi online dan membayar cicilan kendaraan pribadi.
“Kami tengah mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat, termasuk pemilik rekening yang digunakan untuk menerima dana hasil kejahatan,” ungkap Iptu Joko.
Kini MFH telah diamankan di Mapolres Batu dan dikenai jerat hukum dengan Pasal 45A ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU ITE, serta Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Polisi mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap modus kejahatan siber yang makin beragam dan meyakinkan, khususnya melalui media sosial.
“Ini menjadi pengingat penting bagi kita semua agar lebih cermat dan tidak mudah percaya dengan jual beli online yang tidak jelas keasliannya,” tegas Iptu Joko.
Tinggalkan Balasan