Pindah ke 2F: Fast Track Makkah Route Disiapkan untuk Musim Haji
TANGGERANG | HARIAN7.COM — Satu langkah strategis diambil oleh PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menjelang musim haji tahun ini. Layanan fast track Makkah Route resmi dipindahkan ke Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan pergerakan terminal umrah yang sebelumnya berada di Terminal 2D.
“Kami dari Angkasa Pura Indonesia memutuskan untuk melaksanakannya di Terminal 2F saat musim haji,” ujar General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, saat ditemui di Tangerang, Jumat lalu.
Menurut Dwi, layanan jalur cepat ke Tanah Suci itu akan melayani embarkasi dari Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Cipondoh Kota Tangerang, serta sebagian jamaah dari wilayah Jawa Barat. “Terminal 2F sudah kami siapkan dengan cukup nyaman dan layak. Kami ingin jemaah haji mendapatkan layanan terbaik,” katanya.
Fast track Makkah Route bukan sekadar fasilitas. Ini adalah hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi untuk mempercepat proses keimigrasian jemaah haji. Di Terminal 2F nanti, jemaah tak lagi mengantre lama. Mereka cukup melewati konter imigrasi Arab Saudi yang telah disiapkan, dan dalam waktu sekitar 60 detik, proses pre-clearance selesai dilakukan.
“Kalau secara fisik kami siap dan pasti bisa beroperasi di Terminal 2F. Tinggal pengaturan teknis dan koordinasi dengan Kementerian Agama serta otoritas Arab Saudi,” jelas Dwi.
Dalam musim haji kali ini, Bandara Soekarno-Hatta akan memberangkatkan jemaah dengan tiga maskapai: Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. Dwi memastikan seluruh pihak yang terlibat telah melakukan simulasi untuk memastikan kesiapan operasional. “Kita ingin proses ini berjalan lancar dan jamaah merasa tenang,” katanya.
Terminal 2F yang kini menjadi simpul keberangkatan jemaah haji memang mengalami sejumlah perombakan. Dari sistem antrean, ruang tunggu yang lebih lapang, hingga jalur keberangkatan yang terintegrasi langsung dengan layanan Makkah Route.
Di tengah lautan manusia yang tiap tahunnya memadati Bandara Soekarno-Hatta menuju Tanah Suci, perpindahan ini menjadi upaya nyata menekan kepadatan dan meningkatkan efisiensi. Sebuah penataan ulang yang, jika berjalan mulus, bisa menjadi standar baru layanan haji masa depan.(Yn)
Tinggalkan Balasan