Semangat Ramadan di SMP Negeri 10 Salatiga: Wakil Wali Kota Terpesona Tarian Topeng Ireng

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Semangat belajar dan berkegiatan para siswa SMP Negeri 10 Salatiga tetap membara di bulan Ramadan. Hal ini dibuktikan saat Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, memasuki gerbang sekolah dan langsung disambut dengan Tarian Topeng Ireng yang enerjik dari siswa kelas VIII dan IX.

Nina Agustin mengaku sangat terkesan dengan penyambutan tersebut. Baginya, ibadah puasa bukan halangan bagi siswa untuk tetap aktif dan kreatif. Kunjungan ini merupakan bagian dari agendanya setelah resmi dilantik sebagai Wakil Wali Kota Salatiga pada 20 Februari 2025, mendampingi Wali Kota Robby Hernawan untuk periode 2025-2030.

Membangun Kedekatan dengan Generasi Muda

Dalam kunjungannya yang turut didampingi Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, Nina menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para siswa.

“Tentunya saya merasa bangga dan berbahagia dapat membersamai masyarakat Kota Salatiga. Seperti halnya pada hari ini, bisa bertemu dengan para siswa dari SMP Negeri 10 Salatiga. Sebagai seorang ibu, jika bertemu dengan anak-anak, tentunya naluri keibuan saya muncul. Naluri untuk membimbing, mendidik, dan menasihati,” ujar Nina.

Ia juga berpesan agar para siswa selalu bersemangat menjadi pribadi yang tangguh dan berbudi luhur, serta tidak lupa untuk menghormati guru dan orang tua.

Sekolah Favorit dengan Program Inovatif

SMP Negeri 10 Salatiga yang berlokasi di Kecamatan Argomulyo ini memiliki sekitar 750 siswa dan dikenal sebagai salah satu sekolah favorit. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, sekolah ini terus berinovasi dalam mendukung perkembangan siswanya.

Salah satu program unggulannya adalah “One Day One Ndog”, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan asupan protein siswa.

“Program One Day One Ndog ini merupakan program makan satu hari satu telur agar semuanya selalu terjaga kesehatannya dan terjaga proteinnya. Dan setiap hari, anak-anak membawa bekal makan siang yang dibuat orang tua mereka dari rumah,” jelas Nunuk.(*)