HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Inspirasi Generasi Muda: Raih Emas di OPSI 2024, Siswa SMPIT Nurul Islam Tengaran Angkat Isu Pemberdayaan

Penulils : Arifah Nian Ekasari | Editor: Muhamad Nuraeni

JAKARTA | HARIAN7.COM – Dua siswa SMPIT Nurul Islam Tengaran, Manggolo Kawisworo dan Muhammad Rafa Al Fatih, mencatat prestasi membanggakan dengan meraih medali emas pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tingkat Nasional 2024.

Diselenggarakan di DKI Jakarta pada 3-9 November 2024, OPSI menjadi ajang bergengsi bagi siswa-siswa terbaik Indonesia untuk mengasah bakat mereka di bidang penelitian. Manggolo dan Fatih sukses di kategori Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Budaya dengan penelitian bertajuk Strategi Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Pengrajin Anyaman Bambu Desa Tawang, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi ibu rumah tangga melalui keterampilan lokal.

Baca Juga:  DLH Akan Tutup Outlet IPAL PT Duniatex, Limbah Pabrik Diduga Masih Cemari Sungai Kaligung

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., membuka OPSI dengan menegaskan pentingnya dukungan terhadap bakat generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi bagi bangsa.

“Kehebatan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh jumlah penduduknya, tetapi juga oleh prestasi anak-anak bangsa. Semangat dan upaya untuk mengembangkan bakat adalah yang paling utama,” ujarnya, Sabtu (9/11/2024).

Baca Juga:  Staf Ahli Menteri PU Tinjau Kesiapan Jalur Mudik Lebaran 2025 di Resta Pendopo 456 Salatiga

SMPIT Nurul Islam Tengaran, yang dikenal aktif mendukung kegiatan pengembangan siswa, turut berperan dalam keberhasilan Manggolo dan Fatih. Pembina mereka, Widiyarti, M.Pd., menjelaskan pendekatan yang dilakukan untuk mendukung siswa dalam kompetisi ilmiah ini.

“Usaha yang kami lakukan adalah mendorong siswa untuk berpikir logis dan kritis. Saya mengajak mereka mengamati lingkungan sosial sekitar, mencari masalah nyata untuk diteliti, dan rutin melakukan pendampingan melalui literatur ilmiah,” ungkap Widiyarti.

Baca Juga:  Mobil Terbakar Saat Tanjakan ke Kopeng, Tidak Ada Korban Jiwa

Kesuksesan Manggolo dan Fatih merupakan hasil kolaborasi tim yang kuat, dedikasi, dan ketekunan. Manggolo berbagi kunci keberhasilan mereka, di antaranya adalah konsistensi dalam membaca, berdiskusi dengan pembina, melakukan revisi, serta saling memberi semangat.

“Kami sangat bahagia atas pencapaian ini. OPSI memberi kami kesempatan untuk menggali minat dalam meneliti,” tuturnya.

Baca Juga:  Duh! Bapak dan Anak Kompak Gelapkan Dana PIP Rp 8,5 Miliar

Fatih menambahkan bahwa proses belajar dasar-dasar penelitian, membaca jurnal ilmiah, dan berdiskusi dengan partner menjadi pengalaman berharga.

“Alhamdulillah, saya senang bisa menjadi bagian dari ajang ini. OPSI mendorong saya untuk lebih peka terhadap masalah sosial sekitar. Terima kasih kepada pemerintah, BPTI, panitia, pembina, guru, dan teman-teman atas dukungan serta doa,” ucapnya dengan penuh semangat.

Baca Juga:  Truk Kontainer Bermuatan 18 Ton Tepung Terguling di JLS Salatiga, Sopir Luka

Dengan pencapaian ini, SMPIT Nurul Islam Tengaran berharap dapat terus memotivasi siswa-siswinya untuk berprestasi di tingkat nasional dan membentuk generasi yang kritis, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!