Jalur Rel KA Tertimpa Longsoran, Perjalanan KA Solo-Semarang Harus Memutar

Redaksi

Februari 22, 2018 | 12:41 am

Jalur rel KA di Gundih yang longsor kembali.

GROBOGAN, harian7.com – Perjalanan kereta api Solo – Semarang harus memutar jalur, pasalnya jalur rel di KM 61 + 7/8 Gundih-Karangsono di Dusun Bayo, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan kembali longsor, Rabu (21/2). Akibatnya, jalur rel tersebut tertutup. Longsoran ini seperti yang terjadi pada Sabtu (17/2) lalu.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto mengatakan, bahwa tanah longsor yang menimpa jalur kereta api Solo – Semarang di Gundih itu, akibat dari guyuran hujan lebat. Padahal, jalr tersebut masih dalam perbaikan dan kini kembali ditutup. Untuk itu, kereta api dari Solo menuju Semarang harus dilewatkan Solo-Gundih-Gambringan-Ngrombo-Brumbung-Semarang. Dan sebaliknya dari Semarang melalui jalur tersebut.

“Sejak longsoran tersebut kembali terjadi, baru KA Kalijaga jurusan Solo-Semarang dan sebaliknya yang harus menjalani jalur memutar. Petugas harus menggeser jalur rel lama dengan jarak 4,5 meter ke titik jalur rel baru sepanjang 600 meter. Sedangkan untuk penguatan pondasi pada tubuh badan rel dilakukan sepanjang 40 meter. Bahkan, drainase juga dilakukan pembenahan,” kata Suprapto.

Ditambahkan, pada Rabu (21/2) mala mini, jalur rel tersebut akan dapat dilalui kmbali. Hingga kini, petugas dari jajaran unit jalan rel PT KAI Daop 4 Semarang masih melaksanakan pembenahan dan pengalihan jalur rel KA. (Dyanto)

Editor : Heru S