HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bermaksud Memanaskan Sayur, Rumah dan Suaminya Tewas Terbakar

Magelang,harian7.com – Api melalap sebuah rumah di Dusun Kiyudan Wringin Putih ,Borobudur, Magelang, pada Selasa  (16/10/18) malam.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut selain satu rumah ludes terbakar, juga menelan korban satu orang tewas yakni pemilik rumah bernama Kadir (82).

Menurut keterangan Wagiyem yang merupakan istri korban mengatakan, pada pukul 20.00 WIB dirinya menghangatkan sayur dalam tungku berbahan bakar kayu, kemudian ditinggal keluar dapur sebentar. Namun naas setelah ia kembali api sudah membesar dan dengan cepat membakar seluruh rumah.

Baca Juga:  Kodam IV/Diponegoro Gelar Apel Siaga Kesiapan Prajurit

” Diduga bara api dari tungku itu merembet di tumpukan serabut kelapa yang posisinya tidak jauh dari tungku dan membuat api semakin membesar sehingga menjalar ke bangunan rumah,” kata Wagiyem.

Terpisah, Kapolsek Borobudur, AKP Didi Dewantara, SH, SIK saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, dalam peristiwa kebakaran sedikitnya melibatkan tiga unit mobil damkar Kabupaten Magelang dan selama dua jam lebih api baru berhasil dijinakan.

“Api akhirnya bisa dipadamkan, namun kondisi rumah mengalami kerusakan berat, juga mengakibatkan seorang meninggal dunia dalam musibah ini,”ungkapnya.

Baca Juga:  Pemilu 2024, ASN Diharapkan Netral

Lanjut Kapolsek, korban meninggal saat kebakaran berada dalam rumah di bagian kamarnya terjebak  kobaran api yang semakin membesar dan dirinya tidak bisa menyelamatkankan diri.

” Dalam musibah ini Satu orang pemilik rumah yang memiliki riwayat penyakit stroke meninggal dunia karena terjebak kobaran api,”terang Kapolsek.

Akhirnya jenazah korban berhasil di evakuasi sekitar pukul 22.45 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Muntilan guna autopsi.

Baca Juga:  Polres Cilacap Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2019

Kejadian kebakaran ini sudah yang ke-2 kalinya di wilayah Borobudur, ” Penyebab kebakaran menurut keterangan saksi karena memasak dengan menggunakan tungku, disekitar tungku banyak kayu dan serabut kelapa sehingga menyebabkan kebakaran,” tambahnya.

Dengan terjadinya musibah ini Kapolsek  menghimbau kepada warga yang masih memasak menggunakan tungku pastikan lagi disekitar tungku tidak ada kayu atau serabut kelapa yang mudah terbakar, dan pastikan api betul betul sudah padam ketika ditinggal pergi. (Ady Prasetyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!