Kunjungan ke Bali, Jokowi Berharap Pasar Sukawati Jadi Pasar Rakyat Modern

- Admin

Jumat, 14 Juni 2019 - 19:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bali,harian7.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengunjungi Pasar Umum Sukawati dan Lokasi Sementara Pasar Seni Sukawati, di  Jalan Ciung Wanara, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (14/6/2019) pagi.

Menurut Jokowi, yang paling penting pasar tersebut sudah direnovasi, dimana bulan-bulan ini tendernya sudah bisa dilaksanakan sehingga renovasi pembangunan kembali pasar tersebut bisa segera dikerjakan.

Baca Juga:  Kantah Cilacap Sosialisasikan GEMAPATAS Yang Dipusatkan Di Desa Tinggarjaya

“Ini habis Rp89 miliar dari APBN, kemudian APBD Rp3,9 miliar,” kata Jokowi usai meninjau pasar tersebut.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Jokowi berharap renovasi atas Pasar Sukawati itu bisa selesai tahun depan, menjadi sebuah pasar yang bersih, yang tertata sehingga pengunjung bisa nyaman saat berkunjung ke Pasar Sukawati yang merupakan pasar rakyat dan menampung 1.700 pedagang.

Baca Juga:  "Goes to Camp" di IAIN Salatiga, Diikuti Sebanyak 300 orang.

“Ini harus menjadi sebuah pasar rakyat yang modern, yang tertata, manajemen baik, parkirnya juga di basemen. Kalau dulu kan, cari tempat parkir sangat sulit,” ujarnya.

Mengenai program pasar tradisional secara nasional,Jokowi mengatakan, kurang lebih sama. Targetnya, sambung Presiden, seperti lima tahun lalu, dimana sudah 5.000 pasar dibangun. “Itu pasar yang gede. Pasar desa 8.900an pasar,” sambungnya.

Baca Juga:  Sat Reskrim Polresta Banyumas Amankan Pelaku Penggelapan Uang Perusahaan

Ke depan, lanjut Jokowi, pasar tradisional akan tetap menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli. Ia menambahkan bahwa produk-produk dari petani, dari nelayan, dan dari pengrajin. “Pasar-pasar di seluruh Indonesia memang harus hidup,” tegasnya. (Yuan/Setkab)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”
Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:31

Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”

Senin, 5 Mei 2025 - 20:17

Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 19:07

Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!