Sinoeng Kembalikan Formulir Pendaftaran Ke DPC PKB Salatiga, Simplicity in Motion Menuju Kursi Walikota

Sinoeng berboncengan dengan istri menuju kantor DPC PKB Salatiga.(Foto: Muhamad Nuraeni/harian7.com)

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Dalam langkah politik yang penuh simbolisme, Bakal Calon Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, memilih cara yang tak biasa untuk mengembalikan berkas pendaftarannya ke DPC PKB Kota Salatiga. Bersama sang istri, Sinoeng mengendarai motor klasik, menarik perhatian warga dan simpatisan.

Pasangan ini berboncengan di atas motor berwarna kuning, yang sekilas tampak seperti motor bebek Honda 70. Namun, jika dilihat lebih teliti, motor tersebut adalah SYM Cub Retro buatan Malaysia. Motor berkapasitas 110 cc dengan empat percepatan ini memang jarang terlihat di Salatiga, menjadikan penampilan mereka semakin mencolok.

Didampingi oleh puluhan simpatisan dan tim sukses dari Sinar Terang, rombongan mereka bergerak menuju Griya GusDur, kantor DPC PKB yang terletak di Jalan Lingkar Salatiga. Menariknya, semua pendukung juga menggunakan sepeda motor. 

“Motor ini merupakan moda transportasi yang praktis dan sederhana. Bisa cepat menuju tujuan dan melalui banyak hambatan lalu lintas,” ujar Sinoeng dengan senyum saat dikonfirmasi harian7.com, Jumat (31/5/2024).

Sesampainya di lokasi, rombongan diterima dengan hangat oleh ketua DPC PKB Salatiga, Saiful Mashud, beserta seluruh jajarannya, termasuk dewan syuro DPC PKB Kota Salatiga. Setelah melalui pemeriksaan, seluruh berkas Sinoeng dinyatakan lengkap dan diterima.

Sinoeng menjelaskan bahwa proses selanjutnya adalah screening oleh DPC dan DPW PKB. Hasilnya akan diajukan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi guna maju dalam Pilwalkot. 

“Kami siap mengikuti seluruh prosedur dan berharap dapat memperoleh dukungan penuh dari partai,” tambahnya.

Sementara itu, Saiful Mashud menyampaikan bahwa hingga kini sudah ada lima orang yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan empat orang sebagai bakal calon Wakil Wali Kota. 

“Pendaftaran masih dibuka hingga pertengahan Juni mendatang,” ujarnya.

Dengan langkah simbolis dan pendekatan yang merakyat, Sinoeng N Rachmadi menunjukkan bahwa kampanye bisa dilakukan dengan sederhana namun tetap efektif. Motor klasik yang mereka kendarai tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga simbol dari kesederhanaan dan kepraktisan yang diusung dalam kampanyenya.(*)