HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Tuban Runtuh

Patung dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Tuban yang runtuh.

Laporan: Tri Rustyono – Editor: Heru Santoso

TUBAN, harian7.com – Warga Tuban dikagetkan dengan runtuhnya Patung dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen yang berada di komplek Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur, Kamis (16/04/2020) sekitar pukul 10.00 wib. Patung tersebut selama ini menjadi terbesar di Asia Tenggara.

            Sejumlah warga yang tidak jauh dari patung tersebut mengaku kaget saat mendengar suara gemuruh tiupan angin dan tiba-tiba mendengar suara brugg, seperti ada pesawat terbang yang jatuh. Sebelumnya, tidak terlihat ada tanda-tanda jika patung itu mau runtuh. Beruntung, runtuhnya patung dewa itu tidak memakan korban jiwa.

Baca Juga:  RSUP Dr.Kariyadi Semarang Siap Tangani Pasien Apabila Terkena Virus Corona

            “Saya mendengar ada suara gemuruh diikuti suara seperti ada pesawat terbang jatuh. Bahkan, suara tersebut begitu cepat hilang. Setelah cari-cari info, teryata patung dewa setinggu 30 meter di komlek Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban itu runtuh,” ujar Sri Sulastri (53) warga Latsari, Tuban.

Baca Juga:  Menyentuh Hati, Rutan Salatiga Gelar Bhakti Sosial Jelang Hari Bhakti Pemasyarakatan

            Sementara itu, Ketua Penilik TITD Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro hingga berita ini dikabarkan, belum dapat dikonfirmasi. Bahkan, sejumlah orang yang berda di Kelenteng itu ketika dimintai klarifikasinya juga enggan memberikan keterangan.

Sedangkan, Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono mengatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan masyarakat jika patung dewa itu runtuh sekitar pukul 10.00 WIB. Usai terima laporan, langsung mendatangi lokasi runtuhnya patung tersebut. Namun, sesampai di depan kelenteng, ternyata belum diijinkan masuk lokasi.

Baca Juga:  Rutan Salatiga Berikan Penghargaan Kepada Petugas dan Warga Binaan

“Kami untuk sementara melakukan pengamanan di luar kelenteng, karena memang belum diijinkan masuk lokasi. Informasi yang kami peroleh, patung itu dibangun dengan anggaran mencapai Rp 1,5 Miliar dan diresmikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan pada tahun 2017 lalu,” tandas AKP Geng Wahono kepada wartawan, di komplek patung dewa yang runtuh. (Tris Rustyono / Heru Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!