Peduli Sesama Ditengah Pandemi Covid-19, Lumbung Pangan RW 7 Tingkir Tengah Sediakan Kebutuhan Pangan Untuk Umum

Foto: Istimewa

Laporan: Hamim

SALATIGA,harian7.com – Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Kelurahan Tingkir Tengah Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga bekerja sama dengan Lumbung Pangan RW 7 Tingkir Tengah melayani pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat umum, baik warga sekitar maupun warga yang melewati Jl Raya Tingkir.

Adapun lokasi lumbung pangan yang diinisiasi pemuda setempat tersebut dinilai sangat strategis karena mudah dijangkau warga Tingkir Tengah pada khususnya dan warga umum yang lewat dari atau ke arah Suruh Kabupaten Semarang.

Inisiator lumbung pangan RW 7 Tingkir Tengah, Raisita Putri Amalia mengungkapkan, berdirinya lumbung pangan ini bermula dari himbauan Pemerintah terkait dengan ketahanan pangan bagi warga. Namun, ketika lumbung pangan dibuka di lingkup RW, keberlangsungan lumbung dirasa sangat sempit, oleh karena itu ia berinisiatif membuka lumbung pangan untuk masyarakat umum, bahkan dari luar daerah.

“Pengurus RW 7 menyerahkan kepada saya untuk mengurusi lumbung pangan dan sudah berjalan sejak seminggu sebelum lebaran,” terangnya.

Ita menjelaskan, sejak mulai dibuka hingga Minggu 14/6/2020, donasi yang masuk dan sudah disalurkan ke masyarakat mencapai 5,4 jt dan beras 4 sak.

“Donasi dalam bentuk uang dan sembako seperti beras, minyak gorang, gula pasir, telur, tahu tempe, tepung hingga sayuran selalu saya buka setiap kali ada donasi yang masuk untuk membuka peluang orang untuk bersedekah dan diharapkan bisa berjalan seimbang antara donasi yang masuk dengan kebutuhan warga,” tambahnya.

Menyikapi keberadaan lumbung pangan di RW 7 tersebut, Lurah Tingkir Tengah, Okto Risang BP, SH,MT menyampaikan agar lumbung pangan tetap dipertahankan guna mengantisipasi kebutuhan warga yang membutuhkan, termasuk warga uang melakukan isolasi mandiri.

 “Tim Gugus Tugas Cocid-19 Kelurahan Tingkir Tengah bekerjasama dengan lumbung pangan RW 7 akan membantu memfasilitasi apabila di Tingkat RW lain tidak mencukupi,” tandas Okto.(*)