Dandim Yogya: Pencak Silat Jadi Salah Satu Alat Pempersatu Nusantara dan Identitas Bangsa

Dandim 0734/Yka Kolonel Arh Zaenudin saat menghadiri acara Komunikasi Sosial Kreatif Kodim Yogyakarta dengan beberapa perguruan pencak silat wilayah Yogyakarta

YOGYAKARTA, harian7.com – Pencak silat disamping bagian dari seni bela diri juga merupakan salah satu budaya peninggalan bangsa yang ikut membentuk watak dan karakter masyarakat Indonesia.

Dandim 0734/Yka Kolonel Arh Zaenudin mengatakan bahwa bela diri pencak silat merupakan salah satu bela diri khas yang berasal dari Indonesia yang  merupakan budaya yang sudah diakui oleh Unesco sebagai warisan asli Indonesia.

“Sebagai warga negara Indonesia, kita harus bangga dengan budaya yang kita miliki dan sedah semestinya turut melestarikan agar tidak punah,”ujarnya, dalam acara Komunikasi Sosial Kreatif Kodim Yogyakarta dengan beberapa perguruan pencak silat wilayah Yogyakarta, Kamis (19/6) di Aula Kodim 0734/Yogyakarta.

Menurutnya dengan pencak silat menjadi salah satu alat pempersatu Nusantara dan menjadi identitas bangsa yang sudah di pertandingan di Skala Internasional. Kodim 0734/Yka bersama KONI, IPSI dan benerapa perguruan pencak silat melakukan pembinaan beladiri pencak silat tradisional yang ada di wilayah.

Dia menambahkan Jika hal ini bisa ditumbuh kembangkan dikalangan masyarakat tentunya akan memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi unggul yang berintegritas dan berkarakter serta memperkuat daya tahan bangsa menghadapi berbagai ancaman.

“Bahwa disamping memiliki nilai seni pencak silat juga mengajarkan keberanian, kedisiplinan, keuletan, kreatifitas, inovasi. Disamping itu, para atlet juga harus adaptif untuk bisa menang dalam sebuah pertandingan,”tutur Zaenudin.

Hadir dalam acara tersebut Komandan Kodim 0734/Yka Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum., Kepala Staf Kodim Letkol Arh Tjatur Supriyono, S.Si., M.Sc, Ketua IPSI Kota Yogyakarta Bp. Heryos Sukamto, Kapten Inf Dedyk Pasiter Kodim 0734/Yka dan perwakilan perguruan pencak silat wilayah Kota Yogyakarta. (NDI/HMS)