HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

PT S2P PLTU Cilacap Peduli Warga Terdampak Puting Beliung Bantu Material & Uang

CILACAP, Harian7.com – Bencana angin puting beliung yang terjadi pada awal Oktober 2020 lalu telah memporak porandakan Desa Menganti dan Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Melihat lingkungan yang berada di dekat area perusahaan terkena bencana mengundang keprihatinan PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Cilacap untuk membantu masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat tanggap bencana, PT S2P PLTU Cilacap menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak bencana angin puting beliung. Bantuan yang diberikan berupa material asbes dan uang.

Baca Juga:  Kapolres Bersama Forkopimda Kebumen Lakukan Pemantauan Gereja dan Pos Nataru

Bagian CSR PT S2P PLTU Cilacap Sarjoko mengatakan, bencana angin puting beliung terjadi pada 1 Oktober 2020 lalu melanda dua desa di wilayah Kecamatan Kesugihan yakni Desa Karangkandri dan Menganti.

“Sekitar 45 rumah yang terdampak dengan tingkat kerusakan ringan maupun sedang. Paling banyak rumah yang terdampak ada di Desa Karangkandri tepatnya di Jalan Pepaya,” katanya, Kamis (22/10/2020).

Dengan kondisi tersebut, lanjutnya PT S2P PLTU Cilacap memberikan bantuan untuk meringankan beban kepada warga masyarakat yang terdampak. Bantuan yang diberikan berupa material asbes sebanyak 248 lembar dan uang sebesar  Rp 8,5 juta.

Baca Juga:  Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jateng Dikunjungi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan, Ada Apa???

“Bantuan disalurkan melalui pihak pemerintah desa setempat pasca kejadian bencana angin puting beliung. Material asbes diserahkan untuk warga terdampak di Desa Karangkandri. Sedangkan uang Rp 8,5 juta diserahkan untuk warga Desa Menganti. Saat itu warga Desa Menganti langsung memperbaiki atap karena hujan sudah turun, sehingga diberikan bantuan berupa uang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Peringatan Harganas Kota Salatiga, Keluarga Punya Peran Penting Dalam Gerakkan Pembangunan Suatu Bangsa

Menurut Joko, meski bantuan tersebut tidak besar, namun sebagai tetangga berharap rumah warga terdampak segera diperbaiki. Sehingga, rumah bisa ditempati kembali karena sudah memasuki musim penghujan.

“Karena musim hujan, dengan atap rumah diperbaiki warga bisa tinggal dengan nyaman tanpa khawatir hujan datang lagi,” pungkasnya. (Rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!