HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kota Semarang Akan Bagikan Empat Tahap Vaksin Covid – 19


SEMARANG, Harian7.com – Pemberian bantuan vaksin Covid-19 untuk masyarakat di wiayah Kota Semarang kini telah tersedia sekitar 5.450 dosis dan akan pertama pada tenaga kesehatan, baik yang bertugas di rumah sakit milik Pemkot Semarang, Puskesmas maup juga rumah sakit lainnya.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan jika vaksin tersebut belum cukup untuk diberikan pada semua tenaga kesehatan yang ada, mengingat  jumlah tenaga kesehatan di Kota Semarang tercatat ada lebih dari 15.000 orang.

Baca Juga:  Satlantas Polrestabes Semarang Lakukan Swab Antigen Pada 100 Kendaraan Pemudik

“Kami memiliki dana BTT yang sudah kita cadangkan mencapai Rp50 milyar, tapi kami masih mencari tahu, apakah vaksin – vaksin itu selain yang sudah diploting dari pusat, kita juga dapat melakukan pembelian mandiri,” ujarnya, Jumat (8/1) .

Menurutnya, pengiriman vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat untuk Kota Semarang diharapkan dapat terus berkesinambungan.

Pihaknya, lanjutnya, juga tengah mengupayakan agar Pemkot Semarang dapat menyediakan vaksin secara mandiri.

Baca Juga:  Pemkot Semarang Pecat 484 Pegawai Non - ASN Akibat Langgar Mudik

“Pembagian vaksin Covid-19 untuk masyarakat Kota Semarang direncanakan dengan merujuk Kementerian Kesehatan RI, yang membangi dalam 4 tahap,”tuturnya. 

Dia menuturkan, Untuk tahap pertama untuk tenaga kesehatan diupayakan Januari sampai April 2021, tahap kedua untuk petugas pelayanan publik diupayakan juga di Januari sampai April 2021.

Dia menambahkan, untuk tahap kedua dan tahap keempat direncakan akan berlangsun pada April 2021 sampai Maret 2022. Dimana untuk tahap ketiga akan dikhususkan telebih dahulu bagi kelompok masyarakat rentan, seperti lansia. Selanjutnya baru pada tahap keempat, vaksin Covid-19 akan dibagikan kepada masyarakat umum dan pelaku ekonomi.

Baca Juga:  Ditengah Pandemi, 1.064 Siswa Berprestasi di Semarang Terima Beasiswa

“Prinsip kami, kalau seorang Wali Kota harus divaksin dulu kami siap. Tapi kalau saya mendengar orang yang pernah terkena Covid tubuhnya jauh lebih kuat, jika harus yang lain dulu pun kami juga siap,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!