HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pencarian Korban Laka Air Di Dumpoh Kota Magelang Pagi Ini Dilanjutkan Oleh Tim Gabungan

 Penulis : Ady Prasetyo | Kabiro Kedu

MAGELANG KOTA, harian7.com – Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Pemkot, Satpol PP, BPBD, PMI, Relawan dan warga akan melanjutkan pencarian terhadap satu orang warga yang terseret air ketika sedang mencari ikan di bantaran sungai kali bening. 

Sejak dinyatakan hanyut terbawa arus di pintu air, Muhammad Bintang (19) Warga Kampung Dumpoh Kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang yang tinggal di RT. 09 RW.07 tersebut masih dalam pencarian. 

Baca Juga:  Truk Tronton Terbakar di Tol JORR, Jakarta Timur, Kisah Dibalik Insiden Dramatis

Menurut keterangan Heri Prawoto salah satu anggota Tim SAR bahwa sejak kemarin telah dilakukan pencarian terhadap korban sampai dengan pukul 17.30 wib dengan menyisir sungai sejauh 400 meter dan dilanjutkan pemantauan hingga pukul 19.30 wib namun korban belum bisa ditemukan. 

” Kami bersama Pihak terkait dan Unsur lainya pagi ini mulai pukul 07.00 wib melanjutkan pencarian dengan berbagai cara yang dimulai dari lokasi pertama korban dinyatakan hilang, ” Jelasnya pada senin (15/02/21).

Baca Juga:  Diduga Kurang Hati-hati, Mobil Grand Max Tabrak Penyeberang Jalan di Cebongan, Begini Jelasnya

Dari pihak pemerintah sudah membentuk Tim terpadu dengan di koordinatori Camat Magelang Utara dan  membuat posko di Balai RW 7, Dumpoh.

Sebagai gambaran awal kegiatan pencarian ini akan dilakukan hingga tiga hari ke depan, namun harapan kami semoga operasi pada hari ini membuahkan hasil untuk menemukan korban, ada beberapa langkah yang akan ditempuh yaitu melakukan penyisiran ke arah kali progo dari pinggiran sungai dan memakai perahu serta penyelaman dan usaha lainya. Imbuhnya. 

Baca Juga:  Dilalap Sijago Merah, Warung Soto Milik Seorang Guru Nyaris Ludes

Sebelumya telah diberitakan, saat itu korban bersama dua orang rekanya pada minggu 14 Februari 2021 pukul 14.30 wib memulai mencari ikan dengan Serok / Seser di dekat pintu air kampung setempat,

Namun sekira pukul 15.30 wib korban yang sedang menjaring ikan diduga tidak kuat menahan derasnya air yang masuk ke sesernya, sehingga korban ikut terseret masuk kedalam pintu air yang sedang banjir tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!