HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pandemi Tak Kunjung Usai, Jasa Video Shooting Makin Sepi

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com  – Pandemi yang tak kunjung usai membuat penyedia jasa video shooting keluhkan pendapatan menurun drastis.

Sejak diumumkannya kasus Covid-19 di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 membuat kegiatan masyarakat dibatasi. Segala hal yang dilakukan masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan,  Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas. Sehingga konser-konser yang sudah dijadwalkan pun akhirnya terpaksa dibatalkan. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan Covid-19 yang semakin menyebar di wilayah Kab. Semarang.

Baca Juga:  Rutan Salatiga Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Kepala Rutan: Pancasila adalah Jiwa Bangsa

“Sejak ada aturan dilarang berkerumun dan konser konser dibatalkan tepatnya bulan Maret 2020 dan gerakan dirumah saja,” ujar Satria, penyedia jasa video shooting. Rabu(24/2/2021)

Dengan itu, Satria mengaku bahwa pendapatannya turun sangat drastis dibandingkan saat sebelum adanya Covid-19. Biasanya ketika ada konser, ia bisa meraup pendapatan sampai 30 juta perbulannya. Namun, setelah adanya pandemi ia hanya mendapat 5 juta perbulannya, karena tidak ada konser sama sekali dan hanya mengandalkan kanal youtubenya saja.

Baca Juga:  Kapolres Semarang Pimpin Sertijab: Regenerasi Kepemimpinan untuk Pelayanan Maksimal

“ Kalau sebelum pandemi itu kan banyak konser sebulan bisa 10 sampai 20 kali itu omset nya sampe 30 jutaan lebih, saat ada pandemi itu bisa dibilang sama sekali tidak ada konser jadi hanya mengandalkan penghasilan dari youtube saja sekitar 5 jutaan,” imbuhnya.

Walaupun pendapatannya menurun drastis Satria tak tinggal diam, ia terus mencari cara agar tetap memiliki pendapatan. Ia membuka usaha cetak foto, jasa live streaming dan membuat konten youtube. Meskipun, bisa dikatakan pendapatannya tak sebesar saat menerima jasa video shooting.

Baca Juga:  Pasar Papringan Jadi Kelas Hidup di Tengah Rimbunnya Bambu Temanggung, Walking Tour "Mlaku Lampah" Ajak Anak-Anak dan Dewasa Mengenal Kembali Makna Hidup Desa

“ Saya membuat usaha lain, seperti cetak foto, jasa Livestream via zoom atau YouTube, dan juga membuat beberapa konten,” tutur Satria.

Pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Dengan itu Satria berharap agar keadaan kembali normal, dimana konser-konser bisa diadakan lagi dan bebas untuk berkerumun. 

“Harapan saya pandemi segera berakhir, konser-konser kembali ada dan bebas berkerumun,” ujar Satria.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!