HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Gibran Minta Elevated Rail Segera Dieksekusi

Laporan: Shodiq/DS

SOLO,harian7.com – Penataan Palang Joglo dengan pembangunan Elevated Rail harus segera dieksekusi. Apalagi dengan adanya Kereta Bandara yang bisa menambah kemacetan akut. Demikian ditandaskan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, saat  Rapat Simpang Joglo di Manganti Praja Balai Kota, Rabu (3/3/2021).

Disampaikan Gibran, proyek Elevated Rail harus benar terealisasi. “Tugas saya koordinasi dengan Pak  Budi Karya. Besok kita laporkan ke Pak Budi Karya dalam video conference Kamis jam 1 siang hasil rapat hari ini.  Kita kejar dulu Simpang Joglo dan 2023 baru rel ganda. Pembebasan 15.202 m2 lahan terdampak harus lekas ditangani,” ungkapnya.

Baca Juga:  Breaking News: Gempa Mag 3,3 Guncang Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah

Dijelaskan Gibran,  Elevated Rail disamping untuk mengurai kemacetan Simpang Joglo juga untuk menunjang kelancaran Kereta Bandara.

“Disamping elevated rail untuk mengatasi kemacetan parah juga untuk tingkatkan pelayanan kereta bandara. Sehingga pelayanan terintegrasi dengan Bandara Adisumarmo dan bandara Yogyakarta,” jelasnya.

Baca Juga:  Geger! Bocah Kelas Dua SD Banjarnegara Diculik, Saat Ditemukan Basah Kuyup Tanpa Celana

Untuk persiapan pembangunan,lanjut Gibran, koordinasi akan dilakukan terkait dengan dampak lingkungan dan rekayasa lalu lintas sehingga tidak menimbulkan masalah baru.

Sita dari DPUPR Surakarta menyinggung adanya pembangunan saluran drainase dan pembangunan fly over Kerinci. Selain itu untuk Apil diharapkan pengaturan lampu lalu lintas waktunya tidak menimbulkan  kemacetan yang tambah panjang dan lama.

Sementara Sekda Ir. Ahyani menekankan sosialisasi untuk solusi pihak – pihak terdampak. Khususnya relokasi untuk tanah.

Baca Juga:  Ketua DPC APSI Salatiga Nyatakan Mendukung Penuh New Normal ala Presiden Jokowi

“Dampak non teknis juga harus kita persiapkan sejak awal agar waktu pembangunan bisa rampung tepat waktu. Segera kita bentuk tim pembebasan lahan dan relokasi,” terangnya.

Sementara palang joglo masih tanah negara sehingga pembangunan elevated rail diharapkan bisa kelar tepat waktu. Ada sedikit tanah HM di RW 8. Untuk pembahasan persiapan pembangunan akan dilaksanakan dalam rapat selanjutnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!