HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Sadran Besar di Desa Klampok Banjarnegara, Antara Semangat Relegi dan Budaya

Laporan: Iwan Setiawan/Saelan

BANJARNEGARA,harian7.com – Warga Desa Klampok Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara, menggelar “Sadran besar” di komplek makam Margo Utomo, Kamis (8/4/2021).

Seperti kita ketahui bersama, setiap menjelang bulan suci Ramadhan, tepatnya pada bulan Sya’ban, masyarakat   melakukan tradisi nyadran. Tradisi budaya yang telah dijaga selama ratusan tahun ini, dilakukan dengan bersih-bersih makam para leluhur, membuat dan membagikan makanan tradisional, serta berdoa atau selamatan bersama di sekitar area makam.

Baca Juga:  Nenek 73 Tahun Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Rumahnya Argomas Timur, Begini Kronologinya

Agus Supriyono kepala Desa Klampok kepada harian7.com mengatakan , Alhamdulilah pada hari ini masyarakat desa Klampok bisa nyadran besar yang dilaksanakan di komplek makam Margo Utomo  dengan sangat lancar, karena di tahun kemarin kita tidak melaksanakan karena waktu itu Covid 19 masih sangat mengganas, kami bersyukur ditahun ini bisa nyadran lagi walapun dengan kapasitas 50% saja .

“Di acara nyadran ini warga masyarakat kita sejak kemarin secara serentak membersihkan komplek makam kemudian di hari Kamis ini kita datang membawa makanan ke makam untuk saling bertukar masakan. Sebenarnya ini sangat unik sekali disamping kita mengirimkan doa kepada leluhur juga ada rasa berbagi,”ucap Agus .

Baca Juga:  Kenapa Sih Wabup Semarang Sering Kenakan Baju Adat Jawa Disetiap Acara, Ternyata Ini Alasanya..

lanjut Agus , di Desa Klampok sendiri pada hari ini ada tiga titik dengan acara yang sama yaitu di dusun Binangun , dusun Mangunan dan di Purwosari atau makam Margo Utomo.

Baca Juga:  PT Tirta Asasta Depok Sembelih 42 Hewan Qurban, Gunakan Besek Bambu Ramah Lingkungan

“Saya berharap acara ini tetap di selenggarakan agar supaya ditahun tahun berikutnya bisa menjadi suatu agenda yang akan terus ditingkatkan serta bisa menyentuh selain budaya juga releginya,”jelasnya.

Sementara Kepala Dusun I Rahmad Hidayat mengungkapkan,”Saya ucapkan banyak terimakasih kepada masarakat yang telah melaksanakan sadran besar ini semoga doanya terkabul dan dengan adanya sadran dan bersih kubur,semoga kita dpt menambah kebersamaan dan gotong royong , nanti puasa kita bisa lebih khusuk,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!