HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ojk Ajak Pelaku UMKM Perempuan Pulihkan Ekonomi Secara Kreatif dan Inovatif

SEMARANG, Harian7.com – Menjelang Hari Kartini, OJK bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang, tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK), PT Amartha Mikro Fintek dan PT Bursa Efek Indonesia, memberikan pelatihan dan motivasi kepada pelaku UMKM perempuan di Kota Semarang.

Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Aman Santosa mengatakan bahwa di tahun 2020 perekonomian Jawa Tengah mengalami tekanan yang cukup dalam akibat pandemi Covid-19. 

Baca Juga:  Cicut Sutiarso : Kita Sedang Membangun Zona Integrasi Menuju Wilayah Bebas Korupsi

“Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah di tahun 2020 terkontraksi -3,34% lebih dalam dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang terkontraksi -2,19% dan kondisi ini tentunya sangat berdampak terhadap UMKM,”ujarnya, Kamis (8/4).

Menurutnya, Program unggulan di tahun 2021 yaitu Business Matching UMKM dan Offtaker, Kredit Murah, Virtual Expo Produk UMKM serta Gerakan Belanja Produk UMKM. 

“Pelatihan yang diikuti sekitar 400 pelaku UMKM perempuan, ibu-ibu PKK Kota Semarang dan Ikatan Istri Pegawai OJK (IIPOJK) ini fokus pada alternatif pembiayaan dari fintech peer to peer lending dan pasar modal, serta cara pengelolaan keuangan,”jelasnya.  

Baca Juga:  Polda Jateng Kerahkan 5.720 Personil Dalam Operasi Penegakkan Protokol Kesehatan

Dia menuturkan, Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta juga melibatkan berbagai pihak untuk mengakselerasi pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

Dia menambahkan, Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019, tingkat literasi dan inklusi keuangan laki-laki sebesar 39,94% dan 77,24%, relatif lebih tinggi dibanding perempuan sebesar 36,13% dan 75,5%.

Baca Juga:  Anniversary WARU M16 ke 2, Berbagi Kepada Anak Yatim

“UMKM harus optimis, ekonomi di tahun 2021 akan membaik seiring dengan pelaksnaan vaksin secara bertahap. OJK bersama dengan Industri Jasa Keuangan di Jawa Tengah mendukung kebangkitan UMKM dengan memperluas akses kredit murah,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!