HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Semangat Merdeka di Balik Jeruji, Perlombaan Pitulasan Warga Binaan di Rutan Salatiga Berlangsung Meriah

 

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 dan Hari Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Rutan Salatiga menyelenggarakan perlombaan tradisional ‘Pitulasan’ yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rutan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Para WBP tampak antusias dan bersemangat mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan. Perlombaan yang digelar meliputi bola tepung, catur, ambil koin dalam jeruk, estafet air, makan kerupuk, dan adu kelihaian memasukkan pensil dalam botol. 

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk perayaan bersama dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia dan Hari Pengayoman.

“Perlombaan ini merupakan bentuk kebersamaan antara petugas dan WBP. Kami memulai kegiatan ini pada awal Agustus dan puncaknya akan digelar pada 17 Agustus,” ujarnya.

Redy menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan rasa nasionalisme di kalangan WBP serta memperkuat rasa persatuan. 

“Kami ingin menumbuhkan semangat dan rasa persatuan di antara warga binaan melalui berbagai lomba dan permainan, sehingga memperkuat rasa kekeluargaan,” tambahnya.

Meskipun perlombaan dilaksanakan dalam suasana serius namun santai, terlihat canda tawa dan kegembiraan di wajah para peserta.

“Ada banyak cara unik untuk memperingati kemerdekaan, salah satunya dengan mengadakan kegiatan ini di dalam Rutan,” ujar Redy.

Redy berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat persaudaraan dan toleransi antara WBP dan petugas. 

“Kegiatan lomba ini juga menjadi perlipur lara dan memperkuat persaudaraan serta toleransi di antara kami,” tegasnya.

Ali, seorang WBP yang terjerat perkara narkoba sekaligus koordinator lomba, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Rutan. 

“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kegiatan ini. Meskipun kami berada di dalam Rutan, kami tetap bisa berpartisipasi dalam merayakan kemerdekaan dan Hari Pengayoman,” ungkapnya.

Perlombaan ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dan kebersamaan tidak mengenal batas, bahkan di balik jeruji besi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!