Miris.. Rumah Mbah Sami Harjo Selain Sempit di Penuhi Tumpukan Kayu, Ada Seekor Anjing Didalamnya
2 rumah di desa Petir saat di kunjungi 5 komunitas Kabupaten Banjarnegara. |
Laporan: Iwan Setiawan | Kabiro Banyumas
BANJARNEGARA,harian7.com – Pemberian bantuan kepada mbah Sami Harjo dan Mbah Rana warga Desa Petir, Kecamatan Purwanegara yang merawat anaknya penderita ODGJ ternyata menyita perhatian berbagai komunitas.
Saat akan memasuki rumah mbah Sami Harjo dan mbah Rana harus melintasi jalan setapak yang tidak terawat serta di tumbuhi pepohonan sangat rindang.
Nur Ainah salah satu anggota komunitas Peduli Sosial Banjarnegara mengunkapkan, dua rumah yang di huni oleh Mbah Rana dan Mbah Sami harjo dengan ukuran sekitar 4×6 tersebut selain bisa dikatakan tidak layak huni juga tanpa ada penerangan, tidak ada MCK.
“Saya lebih miris lagi setelah melihat dengan mata kepala saya sendiri di rumah mbah Sami Harjo yang berukuran sekitar 4×6 tersebut hanya berlantaikan tanah dan penuh tumpukan kayu yang berserakan, selain baunya yang kurang sedap dirumah tersebut telah dihuni oleh 2 orang tanpa alas tidur yang layak,” jelasnya, Kamis (25/11/2021).
Menurut Nur Ainah, dari berbagai komunitas yang ada di Kabupaten Banjarnegara pada hari minggu tanggal 28 besok akan memberikan bantuan berupa penerangan rumah agar tidak bisa beraktivitas dimalam hari.
” Kami dari 5 komunitas setelah melihat secara langsung sangat miris sekali melihat rumah di huni 2 juga di temani seekor anjing yang di ikat memakai rantai di tengah rumah, Kami disini datang untuk memberikan sebagian rejeki kita kepada orang yang tidak mampu dan bukan untuk menyalahkan pemerintah,” imbuhnya.
Terpisah Achmad kepala Desa Petir, Kecamatan Purwanegara mengatakan, dari pemerintah desa sudah tidak kurang untuk mengupayakan serta memberikan bantuan kepada mbah Rana dan Mbah Sami Harjo.
“Sebenarnya bantuan dari pemerintah melaui dinas sosial, dari anggota dewan dan berbagai komunitas sudah sering mengalir tetapi rasanya kurang berbekas, bahkan sebelum saya menjabat sebagai kepala desa bersama warga sudah mendirikan rumah secara gotong royong tetapi rumah itu malah terbakar,” imbuhnya.
Berita sebelumnya:
Satlantas Polres Banjarnegara Kunjungi SMP N 1 Purwanegara, Begini Jelasnya..?
Tinggalkan Balasan