Setetes Bensin, Setumpuk Harapan, Aksi Humanis Anggota Polres Salatiga yang Menghangatkan Pagi
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Di tengah hiruk pikuk pagi yang penuh tergesa, sebuah momen kecil namun sarat makna terukir di Jalan Kartini depan Indomart, Salatiga, Selasa pagi (02/12/2025). Momen yang sederhana, namun meninggalkan jejak haru tentang kepedulian dan empati antar sesama.
Ketika petugas patroli sedang menjalankan tugas rutinnya, pandangan Aiptu Hery, anggota Satlantas Polres Salatiga, tertuju pada seorang pengendara sepeda motor yang terhenti di tepi jalan. Di belakang, seorang anak berseragam sekolah duduk diam, menatap jalan dengan raut khawatir, seolah takut terlambat masuk kelas.
Tanpa menunda waktu, Aiptu Hery mendekat, menanyakan apa yang terjadi. Rupanya kendaraan mereka kehabisan bensin. Di pagi yang terus berdetak cepat, jarak menuju sekolah terasa makin panjang.
Tanpa ragu, ia mencari plastik kecil, membuka tangki motor dinasnya, dan mengambil sedikit bensin untuk membantu kendaraan tersebut agar mampu kembali melaju. Percikan harapan di tengah keterbatasan bahan bakar.
Aksi spontan itu sontak memunculkan rasa haru dan apresiasi dari warga sekitar yang menyaksikan. Di tengah kesibukan dan seringnya publik terjebak pada perkara besar, tindakan kecil seperti ini justru menghadirkan wajah Polri yang lembut, manusiawi, dan penuh ketulusan.
“Kami ingin memastikan masyarakat selalu merasa aman, nyaman, dan terbantu dalam kondisi apa pun. Meskipun kecil, tindakan seperti ini adalah bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat,” ujar Aiptu Hery.
Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., yang dihubungi memberikan apresiasi atas inisiatif anggota di lapangan. Menurutnya, tindakan tersebut mencerminkan nilai-nilai Polri yang hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Hal-hal kecil seperti ini justru menjadi cermin nyata kedekatan Polri dengan masyarakat. Kami mendorong seluruh personel untuk terus menunjukkan empati dan kepedulian dalam setiap tugas,” tegasnya.
Dari setetes bensin itu, sebuah pelajaran kembali diingatkan: kebaikan tidak perlu besar untuk berarti. Pelayanan yang tulus tak selalu menunggu kesempatan heroik—kadang ia hadir dalam bentuk paling sederhana, namun berdampak paling dalam.
Melalui langkah kecil namun penuh hati ini, Polres Salatiga berharap masyarakat semakin merasakan kehadiran Polri sebagai institusi yang responsif, peduli, dan selalu siap membantu.
Karena pada akhirnya, tugas melayani bukan hanya soal prosedur, melainkan tentang kemanusiaan.












Tinggalkan Balasan