Diterjang Angin Kencang, Belasan Pohon Tumbang di Salatiga, Kapolres Turun Tangan Pimpin Evakuasi
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Salatiga pada Selasa sore (4/11/2025) menimbulkan kepanikan di sejumlah wilayah. Belasan pohon tumbang menutup akses jalan dan merusak rumah warga, terutama di kawasan Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti.
Deru angin yang datang tiba-tiba membuat sejumlah pohon besar tumbang di beberapa titik seperti depan SMKN Dukuh, Banjaran, Jalan Hasanudin, ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kecandran, hingga Noborejo. Satu rumah milik warga bernama Tahir di Kelurahan Noborejo rusak parah setelah tertimpa pohon.
Kapolres Salatiga AKBP Veronica, bersama personel gabungan Polres Salatiga langsung bergerak ke lokasi kejadian. Ia memimpin langsung proses evakuasi pohon tumbang dan membantu warga yang terdampak.
“Begitu mendapat laporan, kami segera turunkan tim dari Polres dan Polsek jajaran untuk mengevakuasi pohon tumbang serta membantu warga terdampak. Kami pastikan seluruh akses jalan kembali aman dan bisa dilalui,” kata AKBP Veronica di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, koordinasi cepat antarinstansi menjadi kunci dalam menghadapi bencana semacam ini. Polres Salatiga, kata dia, bekerja sama dengan BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, PLN, serta relawan masyarakat.
“Kami apresiasi semangat gotong royong masyarakat. Sinergi seperti inilah yang harus terus dijaga agar setiap kejadian bisa direspons cepat, tepat, dan humanis. Untuk kerugian masih dalam pendataan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena beberapa rumah tertimpa pohon,” ujarnya.
Kasat Samapta Polres Salatiga AKP Samino, menuturkan, tim gabungan berhasil membersihkan material pohon yang menghalangi jalan di sejumlah titik. “Termasuk di Jalan Hasanudin dan JLS Kecandran yang sempat tertutup total,” ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski begitu, beberapa kabel listrik sempat terputus dan atap rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Petugas gabungan masih terus melakukan evaluasi dan pembersihan di titik-titik yang dilaporkan warga.(*)












Tinggalkan Balasan