HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

CU Kridha Rahardja Gelar Sekolah Bisnis untuk Pemula, Dorong Tumbuhnya UMKM Anggota

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM –  Sebanyak 50 peserta dari berbagai wilayah layanan mengikuti Sekolah Bisnis untuk Pemula yang digelar Credit Union (CU) Kridha Rahardja di Aula CU Kridha Rahardja Blotongan, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen lembaga tersebut untuk mendorong lahirnya pelaku UMKM baru di kalangan anggotanya.

“Bisnis menjadi salah satu sektor produksi yang akan menjamin solvabilitas anggota CUKR, maka kami berkomitmen untuk terus menumbuhkan usaha baru bagi anggota kami,” kata Manajer CU Kridha Rahardja, Nurma Lestari.

Menurut data, pertumbuhan usaha kecil di Indonesia mencapai 83 persen pada 2024, naik dari 80 persen pada 2023. Angka ini merupakan laju pertumbuhan tertinggi sejak 2020 dan diprediksi meningkat lagi pada 2025 hingga 87 persen. “Kami ingin memastikan bahwa prediksi peningkatan UMKM ini juga terjadi di anggota kami,” ujar Nurma.

Baca Juga:  Bangunan Rumah Makan Sultan Agung Diduga Langgar Aturan, LAI Jateng Adukan ke Wali Kota

Untuk menjaga kualitas program, CU Kridha Rahardja melibatkan akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), serta konsultan bisnis dan SDM Transformers Plus Indonesia.

Dalam paparannya, Tri Wahyono, SE., ME dari UIN Salatiga menekankan pentingnya motivasi yang kuat sebelum memulai usaha. “Harus ada motivasi baik dari sisi spiritual maupun finansial, karena ini yang akan menguatkan kita menjalankan usaha,” kata Tri Wahyono, yang juga Sekretaris Umum HIPMI Salatiga. Ia menambahkan, motivasi itu bisa muncul dari keinginan memberi manfaat lebih luas. “Semua orang butuh uang, tapi juga ada cita-cita spiritual seperti membuka lapangan kerja bagi orang lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Amankan Pemilu 2019, Polres Cilacap Gelar Apel Linmas

Program pelatihan ini dirancang untuk membantu anggota yang ingin memulai bisnis dari nol. Salah satu peserta, Ristiyanti Dwi Chandra, menyebut mengikuti program ini untuk mempersiapkan diri keluar dari pekerjaan dan memulai usaha. “Saya ingin segera resign dan memulai usaha sendiri,” tulisnya melalui pesan di akun Instagram CU Kridha Rahardja.

Baca Juga:  Kabinda Jateng Tinjau Pelaksanan Vaksinasi Dor to Dor di Banjarnegara

Peserta lain, Emiliana Galuh, berencana menata ulang bisnis yang telah dijalankannya. “Melalui pelatihan ini saya berharap bisa lebih tertata dalam mengatur keuangan dan strategi memulai bisnis,” tulisnya.

Ketua panitia Dominikus Bayu mengatakan, program tidak berhenti pada pelatihan semata. Peserta diharapkan menghasilkan proposal bisnis yang realistis dan siap dijalankan. “Kami berkomitmen untuk mendampingi setiap peserta hingga bisnisnya benar-benar berjalan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!