Tunjangan DPRD Depok Disorot, PKB Pilih Buka Dialog
Laporan: Yopi S
DEPOK | HARIAN7.COM – Gelombang kritik mahasiswa terhadap besarnya tunjangan perumahan anggota DPR mulai mendapat respons. Di Kota Depok, wacana revisi tunjangan itu kini ikut bergulir.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Depok, Siswanto, menegaskan bahwa langkah Wali Kota Depok untuk meninjau ulang tunjangan perumahan tidak akan memengaruhi semangat kerja fraksinya. Menurut dia, menjadi anggota dewan sejak awal bukan soal tunjangan, melainkan soal pengabdian.
“Saya meyakini, anggota dewan terutama yang baru, waktu nyaleg kemarin tidak tahu dan tidak pernah mencari tahu berapa tunjangan yang akan diterima,” kata Siswanto, Jumat (5/9/2025).
Fraksi PKB, kata dia, bahkan mendukung wacana revisi tersebut. “Sekali lagi kami tegaskan, semangat kami tidak akan terjadi turbolensi,” ujarnya.
Siswanto menambahkan, pihaknya menyadari belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat. Ia pun berterus terang meminta maaf. “Ya, PKB memohon maaf bila pengabdian kami selama ini belum mampu menjawab harapan masyarakat. PKB butuh kritik, dan kritik itu akan kami jadikan cambuk untuk bekerja lebih maksimal,” katanya.
Legislator dari daerah pemilihan Depok 6 itu menyebut, PKB siap membuka ruang dialog terbuka. “Kami mendapat atensi dari partai agar membuka ruang dialog dengan publik. Dengan harapan, banyak aspirasi yang disampaikan untuk kami perjuangkan,” tuturnya.
Ia mencontohkan, masyarakat bisa menyampaikan persoalan layanan kesehatan, pendidikan, hingga lapangan pekerjaan. “Kami terbuka. Insya Allah kami siap memperjuangkan,” kata Siswanto.(*)
Tinggalkan Balasan