HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pembunuh Serda Rahman Ditangkap, Warga Desak Hukuman Mati

WONOSOBO | HARIAN7.COM – Kasus pembunuhan anggota TNI, Serda Rahman Setiawan (41) dari Kodim 0707 Wonosobo, akhirnya menemui titik terang. Polisi berhasil meringkus pelaku utama bernama Iwan (35), warga Desa Sedayu, Sapuran, Kabupaten Wonosobo.

Kapolres Wonosobo, AKBP Kasim Akbar Bantilan, Senin (15/9), membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku dibekuk di tempat persembunyiannya di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil.

“Hari ini pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia sudah berhasil kita amankan. Pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk motif masih kita dalami,” ungkap Kapolres.

Baca Juga:  Didit Prabowo Sambangi Megawati di Hari Lebaran, Sinyal Apa?

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan tetap mendengarkan aspirasi masyarakat, namun proses hukum tetap berjalan sesuai aturan.

“Yang jelas pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Kapolres.

Kasus berdarah ini berawal dari pertikaian di sebuah resto Shaka, Kecamatan Sapuran, Minggu malam. Perkelahian berujung tragis setelah korban, Serda Rahman, dibacok hingga meregang nyawa.

Baca Juga:  Dapur Lapangan Dari SatBrimob Polda Jateng Sediakan Makanan 3 Kali Setiap Hari Untuk Pengungsi Terdampak Erupsi Merapi

Penangkapan Iwan langsung disambut gegap gempita warga. Ratusan massa dari Desa Jambusari mendatangi Mapolres Wonosobo, Senin siang. Mereka menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.

“Tidak ada ruang sedikit pun untuk tersangka dibebaskan ataupun dihukum ringan. Alhamdulillah tadi disetujui oleh Kapolres, kita memberi tenggang waktu satu atau dua hari ini. Meminta berkas harus segera dilimpahkan ke kejaksaan dengan tuntutan hukuman mati,” tegas Rully Khoirul Anas, perwakilan warga Sijambu, di hadapan aparat.

Baca Juga:  Diduga Lakukan Pemerasan, Tiga Orang Mengaku Wartawan Diciduk Polisi di Blora

Kini, pelaku masih mendekam di sel tahanan Mapolres Wonosobo, menunggu proses hukum lebih lanjut. Polisi memastikan kasus ini akan ditangani dengan serius, mengingat korban merupakan prajurit TNI aktif.(Faiz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!