HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapten Semar Karate Circuit 2025: 157 Karateka Muda Panaskan Tatami Ungaran

UNGARAN | HARIAN7.COM – Semangat membangun atlet karate yang berprestasi sekaligus siap menatap masa depan ditunjukkan oleh FORKI Kabupaten Semarang bersama Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran. Keduanya resmi berkolaborasi dalam penyelenggaraan “Kapten Semar Karate Circuit 2025” yang digelar di Mini Sport Centre UNW, Sabtu (13/9/2025).

Ajang tahunan yang sudah menjadi kalender rutin FORKI ini diikuti 157 atlet pelajar dari berbagai jenjang, mulai TK, SD, SMP hingga SMA. Mereka turun dalam nomor kata dan kumite, mempertontonkan duel penuh determinasi dengan nuansa sportivitas yang kental.

Baca Juga:  Si Jago Merah Hanguskan Sebagian Rumah Warga Bugisan Margomulyo, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Tahun ini terasa spesial karena UNW tidak sekadar menjadi tuan rumah, melainkan juga mitra strategis dalam pembinaan masa depan atlet. Kolaborasi ini membuka jalan bagi para karateka muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan dunia olahraga.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan UNW, Raharjo Apriyatmoko, S.KM., M.Kes., menegaskan pentingnya keberlanjutan karier atlet di luar tatami.

“Keberlanjutan atlet pasca pensiun juga perlu diperhatikan. Karena itu, Universitas Ngudi Waluyo hadir dengan memberikan kemudahan akses pendidikan di perguruan tinggi, termasuk melalui beasiswa bagi atlet berprestasi,” ujar Raharjo.

Baca Juga:  Semangat Bela Negara di Rutan Salatiga: Gelorakan Nasionalisme untuk Indonesia Maju

Dari sisi FORKI, sinergi dengan UNW dianggap sebagai langkah nyata untuk mencetak karateka yang tidak hanya mengejar medali, tapi juga punya bekal intelektual dan kesiapan menghadapi tantangan hidup.

Profesionalitas penyelenggaraan pun dijaga. Semua wasit dan juri yang bertugas telah mengantongi lisensi resmi, sementara sistem drawing pertandingan digelar terbuka dan transparan.

Baca Juga:  Coklit Pemilu 2024 di Jawa Timur Capai 52,97% dalam 10 Hari: Optimisme dan Tantangan

Suasana kompetisi berlangsung meriah dan penuh energi. Sorakan para pelatih, orang tua, dan rekan setim mewarnai setiap laga, menjadikan kejuaraan ini bukan hanya ajang perebutan prestasi, tetapi juga pesta olahraga yang meneguhkan kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia olahraga.

Dengan format baru ini, FORKI Kabupaten Semarang dan UNW optimistis dapat melahirkan generasi karateka tangguh yang siap bersaing, baik di gelanggang nasional maupun di ranah akademik.(Bang Noer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!