Hajatan Tradisi Budaya, Warga Enam Kelurahan Kepulauan Seribu Tumpah Ruah di Pantai Sakura
KEPULAUAN SERIBU | HARIAN7.COM – Suasana Pantai Sakura, Pulau Untung Jawa, Jumat (5/9), riuh oleh warga dari enam kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Seribu. Mereka berbondong-bondong menghadiri Hajatan Tradisi Budaya yang digelar Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu, Harry Dwirendra, menyebut hajatan ini bagian dari rangkaian pelatihan, pembinaan, hingga perlindungan kebudayaan di wilayahnya.
“Dalam kegiatan ini tiap kelurahan menampilkan ciri khas seni budaya pulau masing-masing dan juga penampilan hasil karya dari kreativitas masyarakat maupun komunitas mereka,” ujar Harry.
Selain itu, hajatan dipadati berbagai acara. Ada santunan yatim piatu, tausiah dari tokoh agama, bazar UMKM, lomba memasak makanan khas Kepulauan Seribu, lomba hias kapal, hingga pertunjukan seni budaya dan musik.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menyatukan dan menghibur, serta membangun identitas budaya masyarakat Kepulauan Seribu. Tentu kegiatan akan dilaksanakan secara bergilir di wilayah lainnya,” kata Harry.
Apresiasi datang dari Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Puja Berhias Pulau Untung Jawa, Rusli. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar pelestarian budaya, melainkan juga promosi pariwisata berbasis maritim.
“Setiap tahun acaranya selalu seru dan menarik, masyarakat pun sangat antusias mengikuti lomba, terutama hias kapal yang unik-unik. Kami ingin momen ini dijadikan sebagai event di kalender tahunan,” tutur Rusli.
Antusiasme juga dirasakan Munahar, 39 tahun, warga Pulau Panggang. Ia menyebut hajatan ini menjadi ajang silaturahmi warga antarpulau.
“Acaranya sangat meriah dan seru sekali, tidak hanya lomba hias kapal, kita ibu-ibu ikut lomba masak. Saya optimistis bisa juara dalam lomba ini,” kata Munahar sambil tersenyum.(*)
Tinggalkan Balasan