2.000 Peserta Meriahkan Jalan Sehat Milad ke-20 Bina Insani, Aksi Solidaritas Palestina Jadi Sorotan
Laporan: Muhamad Nuraeni
SEMARANG | HARIAN7.COM – Lapangan Merbau, Banyumanik, Semarang, tampak semarak pada Sabtu pagi (19/7/2025). Sekitar 2.000 peserta memadati arena dalam rangka Jalan Sehat Milad ke-20 Bina Insani bertajuk “Langkah Bersama, Eratkan Cinta Keluarga.” Acara yang digelar Yayasan Bina Insan Taqwa ini tak hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga momen penuh makna dalam rangkaian dua dekade kiprah lembaga pendidikan tersebut.
Ketua Yayasan Bina Insan Taqwa, Edi Faisal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dua dekade perjalanan Bina Insani merupakan bentuk kontribusi nyata untuk bangsa.
“20 tahun Bina Insani merupakan sebuah karya persembahan untuk bangsa dan negara. Sebab negara ini membutuhkan lembaga pendidikan untuk mencerdaskan generasi muda, baik membina secara fisik, intelektual, maupun spiritual sesuai dengan Visi dan Misi Bina Insani,” ungkap Edi Faisal tegas.
Tak hanya dari internal yayasan, dukungan juga datang dari pemerintah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, turut hadir memberikan apresiasi atas usia matang Bina Insani.
“Usia 20 tahun Bina Insani merupakan usia yang matang untuk menjadi teladan. Terlebih saat ini masyarakat mulai melirik sekolah swasta karena adanya pendidikan karakter yang menjadi keunggulan. Jika ada inovasi di sekolah swasta, kami siap membantu mengenalkan ke masyarakat agar semakin dikenal,” ujarnya.
Antusiasme juga dirasakan wali murid yang hadir. Salah satunya Rahma, yang tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap sekolah anaknya.
“Puncak Milad ke-20 ini merupakan acara terbesar yang pernah diselenggarakan Bina Insani. Semoga Bina Insani semakin maju, mampu mencetak lulusan unggul, dan bisa bersaing di dunia global,” tutur Rahma dengan mata berbinar.
Acara makin semarak dengan penampilan grup nasyid ternama Azzam Haroki dan artis cilik multitalenta, Inara Kamila—yang tak lain adalah siswa Bina Insani. Para peserta juga terlihat kompak mengenakan atribut Palestina, sebagai simbol solidaritas atas perjuangan rakyat Palestina.
Tak sekadar simbolik, Bina Insani juga membuka donasi kemanusiaan yang akan disalurkan saat Munas JSIT Indonesia pada 24–27 Juli 2025 di Makassar. Aksi ini menjadi bukti bahwa lembaga pendidikan ini tak hanya fokus pada akademik, tapi juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu global.
Penutupan acara berlangsung hangat dengan foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. Momen ini menjadi penanda 20 tahun perjalanan Bina Insani yang tak sekadar mendidik, tapi juga membentuk karakter dan kepedulian sosial.












Tinggalkan Balasan