Peduli Ojol, Polres Salatiga Gelar Pemeriksaan Gratis di Hari Bhayangkara ke-79
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Kepolisian tak melulu soal penegakan hukum. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Seksi Dokkes (Sidokkes) Polres Salatiga menunjukkan sisi humanisnya dengan menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Polri khusus untuk para pengemudi ojek online (Ojol), Rabu (11/6/2025).
Bertempat di Selasar Kartini Salatiga, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Salatiga Kompol Arsadi KS, S.E., M.H, bersama Kasi Dokkes Iptu Ahmad Malkan, S.Kep dan tim medis dari Poliklinik Wira Dharnesti Polres Salatiga. Ojol yang hadir mendapatkan pemeriksaan kesehatan, pengobatan, hingga vitamin secara gratis.
“Alur pemeriksaan kesehatan dalam kegiatan ini meliputi, pemeriksaan tekanan darah (tensi) dan pemeriksaan kadar gula darah kemudian dilanjutkan konsultasi dengan dokter, apabila terdapat keluhan kita berikan obat sesuai diagnosa,” jelas IPTU Ahmad Malkan, S.Kep saat ditemui di lokasi kegiatan.
Tak hanya pengobatan, kegiatan ini juga memberikan edukasi penting seputar kesehatan, yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya para pengemudi Ojol yang setiap hari berjibaku di jalanan.
Antusiasme tampak dari para Ojol yang mengikuti layanan ini. Salah satunya Bambang, yang mengaku sangat terbantu dan mengapresiasi inisiatif Polri.
“Edukasi kesehatan dan pengobatan ini sangat kami rasakan banyak manfaatnya, semoga menumbuhkan kepercayaan dan kedekatan yang harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat,” ungkap Bambang.
Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., dalam keterangannya secara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, tidak hanya lewat pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga pelayanan sosial yang bersifat promotif dan preventif.
“Kami ingin momen Hari Bhayangkara ini menjadi ajang berbagi dan memperkuat hubungan baik antara Polri dan masyarakat, khususnya Ojol yang ada di Kota Salatiga, yang saya nilai sangat rentan terhadap permasalahan kesehatan,” jelas AKBP Veronica.(*)
Tinggalkan Balasan