Ziarah May Day di Makam Marsinah, Forkopimda dan Serikat Buruh Gelar Doa Bersama
Laporan: Indra
NGANJUK | HARIAN7.COM – Peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di Kabupaten Nganjuk terasa khidmat dan penuh makna. Kamis pagi (1/5/2025), ratusan orang dari jajaran Forkopimda, serikat buruh, dan elemen mahasiswa memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, untuk melakukan ziarah ke makam pahlawan buruh, Marsinah.
Tepat pukul 08.00 WIB, kegiatan diawali dengan doa bersama, dilanjutkan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan Marsinah yang gugur membela hak-hak buruh. Suasana haru menyelimuti area pemakaman, mengingatkan publik pada sejarah panjang perjuangan kaum pekerja di Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Nganjuk Drs. H. Marhaen Djumadi SE, SH, MM, MBA, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., Wakil Bupati, unsur TNI/Polri, perwakilan instansi pemerintah, serta berbagai organisasi buruh.
Usai tabur bunga, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan untuk perjuangan buruh ke depan yang lebih baik. Kegiatan kemudian ditutup dengan kunjungan ke rumah keluarga Marsinah untuk bersilaturahmi.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan dengan tertib dan damai.
“Kegiatan ziarah dan tabur bunga di makam Marsinah dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2025 berjalan aman dan lancar. Kerja sama yang baik antara Forkopimda, serikat buruh, dan elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan acara ini. Kami berharap momentum ini dapat memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan dalam membangun Nganjuk yang lebih baik,” ujarnya.
Momentum ziarah ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga bentuk penghormatan pada sejarah dan perjuangan panjang buruh Indonesia yang masih relevan hingga kini.
Tinggalkan Balasan