Gubernur Jateng Lantik 29 Pejabat Baru, Targetkan Birokrasi Ngebut Layani Rakyat
Istimewa
Editor: Muhamad Nuraeni
SEMARANG | HARIAN7.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi kembali unjuk aksi! Kali ini, orang nomor satu di Jateng itu melantik 29 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jateng. Pelantikan yang berlangsung di Grhadika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (7/5/2025), digelar demi percepatan layanan publik ke masyarakat.
“Hari ini saya yakin dan percaya jabatan yang baru diemban oleh para jabatan pratama tinggi itu, nanti akan menambah akselerasi daripada pelayanan publik di tempat kita untuk masyarakat,” tegas Luthfi usai prosesi pelantikan.
Luthfi menjelaskan, mutasi dan pengisian jabatan ini merupakan bagian dari langkah percepatan dalam tubuh ASN Jateng. Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) diketahui mengalami kekosongan jabatan, dan itu harus segera diisi demi menjaga “kesehatan organisasi”.
Tak hanya itu, sang gubernur juga menyinggung aturan belanja pegawai yang dibatasi maksimal 30 persen dari total belanja APBD sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
“Di Jawa Tengah, terkait dengan belanja kepegawaian sangat bagus. Di mana batasnya adalah 30 persen. Di tempat kita, belanja pegawai itu sudah 30 persen. Artinya sangat profesional,” ujar Luthfi penuh keyakinan.
Ia pun menegaskan, untuk pengisian jabatan ASN atau PNS di lingkungan Pemprov Jateng, seleksi tak harus digelar terus-menerus. Cukup dengan pendekatan berbasis kompetensi dan rekam jejak.
“Di mana manajemen talent ini adalah rules-nya dengan cara merit system. Jadi dengan cara kompetensi, jejak dan lain sebagainya,” tambahnya.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 800.1.3.3/290/2025 tanggal 7 Mei 2025. Berikut ini daftar lengkap 29 pejabat yang dilantik:
1. Iwanuddin Iskandar – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
2. Dhoni Widianto – Asisten Administrasi
3. Dadang Sumantri – Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan
4. Ikhwan Hamzah – Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
5. Yasip Khasani – Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerja Sama
6. Haerudin – Kepala Biro Hukum
7. Hanung Cahyo Saputro – Kepala Biro Organisasi
8. Uswatun Hasanah – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
9. Sadimin – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
10. Henggar Budi Anggoro – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang
11. Boedyo Dharmawan – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
12. Muhammad Masrofi – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata
13. Arief Djatmiko – Kepala Dinas Perhubungan
14. Agung Hariyadi – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
15. July Emmylia – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
16. Defransisco Dasilva Tavares – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan
17. Supriyanto – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
18. Endi Faiz Effendi – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
19. Ema Rachmawati – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB
20. Rahmah Nur Hayati – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
21. Zulfachmi Wahab – Direktur RSUD Dr Moewardi
22. Harsini – Wakil Direktur RSUD Dr Moewardi
23. Retno Sudewi – Wakil Direktur Penunjang RSUD Dr Moewardi
24. Heri Dwi Purnomo – Direktur RSUD Prof Dr Margono
25. Sukmonoadi Singosurandono – Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo
26. Veronica Dwi Winahyu – Wakil Direktur Pelayanan dan Kerjasama RSUD Prof Dr Margono Soekarjo
27. Agus Prasutio – Kepala Biro Perekonomian
28. Agus Sugiharto – Kepala Dinas ESDM
29. Raden Rara Utami Rahajeng – Kepala Badan Kepegawaian Daerah.(Andi S)
Tinggalkan Balasan