HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Gedung Rumah Gizi Gratis Mulai Dibangun! Prawiro DPC Temanggung Tancap Gas Dukung Program Makan Siang Anak Sekolah

Laporan : Ratmaningsih

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Di tengah terik matahari, suasana khidmat menyelimuti acara selamatan dan peletakan batu pertama pembangunan gedung sarana prasarana untuk program gizi makan gratis bagi anak sekolah. Acara digelar oleh Prawiro DPC Temanggung di Condong, Mojotengah, Kedu, Temanggung, Senin (19/5/2025).

Acara penting ini dihadiri oleh jajaran pengurus Prawiro DPC Temanggung, perwakilan dari Magelang dan Wonosobo, serta sejumlah tokoh dan pejabat setempat. Tampak hadir Kepala Desa Mojotengah, Danramil Kedu, Kapolsek, perwakilan Camat Kedu, dan tokoh masyarakat.

Baca Juga:  Terlibat Judi Rolet, Dua Pria di Batang Dibekuk Polisi

Momen puncak terjadi saat Ketua Prawiro DPC Temanggung, Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M, meletakkan batu pertama di lokasi pembangunan bersama pemilik lahan yang nantinya akan menjadi dapur umum dan pusat operasional rumah gizi makan gratis.

Dalam sambutannya, Edy Prasetyo, Sekretaris Kecamatan yang mewakili Camat Kedu, menyampaikan dukungan penuh pemerintah kecamatan terhadap program makan siang gratis ini.

“Dari pemerintah kecamatan mendukung secara penuh terkait dengan adanya program pemerintah makan siang gratis ini, semua sinergi tetap kita jalankan dari muspika kecamatan dalam upaya mensukseskan program ini. Dengan adanya dapur umum program gizi makan gratis ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sini,” ujarnya mantap.

Baca Juga:  BLT DBHCHT Tahap I Cair! Bupati Semarang Ingatkan: “Jangan Buat Judi Online”

Sementara itu, Muh. Baehaqi pun tak kalah antusias. Ia menuturkan bahwa peletakan batu pertama ini adalah awal dari gerakan besar untuk mendukung program nasional demi masa depan anak-anak bangsa.

“Disini baru saja diadakan peletakan batu pertama pembangunan dapur mandiri rumah gizi makan gratis didukung oleh lingkungan setempat dan aparat, semoga diberi keselamatan dan kelancaran,” ungkapnya penuh harap.

Baca Juga:  Strategi Tegas Amankan Demokrasi, 1.000 Personel Siap Kawal Pilkada di Salatiga

Pembangunan akan dimulai Jumat mendatang dan ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan. Pengawasan akan dilakukan langsung oleh tim pusat, dan lokasi-lokasi lain akan menyusul sesuai titik koordinat yang telah ditentukan.

Program ini menyasar anak-anak sekolah dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, hingga santri pondok pesantren. Dengan skala sebesar itu, tentu dibutuhkan bahan makanan dalam jumlah besar setiap harinya. Karena itu, program ini dipastikan akan menggandeng petani, pedagang, dan warga sekitar untuk ikut serta dalam proses pengolahan dan distribusi makanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!