HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tragis! Mahasiswi IPWIJA Tewas Tertimpa Batu Saat Panjat Tebing di Gunung Putr

JABAR | HARIAN7.COM – Petualangan seru yang direncanakan lima mahasiswa Universitas IPWIJA berubah jadi tragedi memilukan. Seorang mahasiswi bernama Nanda tewas tertimpa batu saat melakukan aktivitas panjat tebing bersama teman-teman kampusnya di kawasan Gunung Putri, Jawa Barat, pada Minggu (20/4). Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, membenarkan peristiwa ini. Ia mengatakan, Nanda bersama empat rekannya — Azis, Suci, Putri, dan Nada — tengah mengikuti kegiatan mapala dari kampusnya.

“Mereka berlima itu mau panjat tebing kegiatan mapala dari kampusnya,” ujar Aulia saat dihubungi.

Awalnya, Azis bertugas memasang tali runner sebagai jalur pemanjatan di tebing. Setelah tali terpasang, ia bergabung dengan teman-temannya yang tengah melakukan pemanasan di sekitar lokasi. Namun, situasi mendadak berubah mencekam ketika suara gemuruh terdengar dari atas tebing.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Dorong KUR ke Sektor Produktif, Industri Pengolahan Jadi Fokus

“Azis kemudian teriak agar memperingatkan yang lain karena ada batu yang jatuh. Mereka pun lari berpencar untuk menghindari bagian tebing yang jatuh tersebut,” lanjut Aulia.

Usai suara gemuruh berhenti dan batu-batu besar berserakan di bawah tebing, para mahasiswa segera mencari Nanda. Sayangnya, pencarian berakhir pilu. Nanda ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri, tertimpa batu dengan posisi telentang di genangan air dekat tebing.

Baca Juga:  Satlantas Polrestabes Semarang Bagikan Ribuan Masker Untuk Pengguna Motor

“Setelah selesai batunya udah jatuh, ternyata dicari Nanda enggak ada di sana. Terus ketemu Nanda udah ketiban batu dalam keadaan udah enggak sadar, posisinya telentang dalam genangan air dekat tebing itu,” jelas Aulia.

Azis sempat meminta pertolongan kepada petani di sekitar lokasi untuk mengevakuasi Nanda. Namun, saat dicek, Nanda dinyatakan sudah meninggal dunia di tempat.

“Jadi korbannya itu ada tiga, Nanda meninggal dunia, kemudian Azis itu luka sobek di jari jempol kaki sebelah kanan, Suci luka lecet di bagian kepala sebelah kanan,” terang Aulia.

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, keluarga korban menolak proses autopsi. Mereka sudah mengikhlaskan kepergian Nanda.

Baca Juga:  Warung Jumat Berkah Kodim 0714/Salatiga: Soto Ayam Nikmat, Bayar Seikhlasnya!

“Korban di rumah sakit, kemudian udah mau diautopsi juga, dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menolak untuk diautopsi,” pungkasnya.

Tebing Lokasi Kejadian Memang Sering Dipakai Latihan

Kapolsek Gunung Putri juga memastikan bahwa tebing yang menjadi lokasi kejadian memang kerap dipakai untuk aktivitas panjat tebing, termasuk oleh mahasiswa.

“Iya memang sering (dipakai panjat tebing),” kata Aulia.

Usai insiden maut ini, pihak kepolisian langsung memasang garis polisi di sekitar tebing sebagai tanda larangan aktivitas sementara.

“Tebingannya iya (digaris polisi),” ujarnya.(Sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!