HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dilaunching di Jambu, Bupati: Ini yang Pertama di Kabupaten Semarang

Editor: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM –  Pemerintah Kabupaten Semarang mulai merealisasikan program andalan nasional berupa Makan Bergizi Gratis (MBG). Peluncuran perdana dilakukan oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha di SD Negeri Gondoriyo, Kecamatan Jambu, Senin (14/4/2025) siang.

Turut hadir dalam peresmian itu jajaran Forkopimda, di antaranya Dandim 0714 Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Kasrem 073 Makutarama Letkol Arh Muda Setyawan, Kajari Kabupaten Semarang Ismail Fahmi, Wakapolres Kompol Erwin Chan Siregar, Wakil Ketua PA Ambarawa Nunung Indarti, serta Ketua SPPG Kecamatan Jambu Hilda Rafika Sitadewi.

Baca Juga:  Jembatan Winong Ambrol: Warga Terisolasi, Pemerintah Salatiga Bergerak Cepat

Dalam sambutannya, Bupati Ngesti menyampaikan harapannya agar program MBG dapat mendongkrak kualitas gizi siswa yang berujung pada peningkatan semangat dan kemampuan belajar.

“Ini yang pertama di Kabupaten Semarang. Semoga bermanfaat bagi para siswa,” tegas Bupati.

Sebagai simbol dimulainya program MBG di Kabupaten Semarang, Bupati dan para pejabat yang hadir bergiliran menyerahkan kotak makanan kepada perwakilan siswa. Selain itu, Kodim 0714 juga menyerahkan 20 paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar wilayah SPPG.

Kepala SPPG Jambu, Hilda Rafika Sitadewi, menjelaskan bahwa pihaknya menyalurkan makanan bergizi gratis kepada 3.328 siswa dari 18 sekolah di Kecamatan Jambu. Sekolah tersebut terdiri dari empat PAUD/kelompok belajar, lima TK, lima SD, tiga SMP, dan satu SMK.

Baca Juga:  Diduga Kelelahan, Warga Bringin Meninggal Mendadak di Kebun

“Untuk siswa PAUD/KB dan TK dilayani jam 7 sampai 8 pagi. SD dan SMP jam 9 sampai 10, sedangkan SMK jam 11.00 WIB,” jelas Hilda.

Menu yang disediakan mengandung karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan buah. Penyiapan makanan dilakukan dengan menggandeng mitra swasta yang memiliki dapur masak di salah satu rumah makan di wilayah Jambu.

Baca Juga:  Sosialisasikan kebijakan Pemerintah Antisipasi Corona, Polsek Tingkir dan Koramil 16 Tingkir Gencarkan Patroli

Hilda menambahkan, dari hasil pendataan, terdapat lebih dari 4.000 siswa di Jambu yang akan menerima manfaat dari program ini. Oleh karena itu, pihaknya merencanakan penambahan satu titik SPPG lagi untuk menjangkau lebih banyak siswa.

“Pelayanan diberikan lima hari kerja setiap minggu. Hari libur dan tanggal merah tidak ada pelayanan,” pungkasnya.

Ke depan, Pemkab Semarang menargetkan pembentukan total 54 titik SPPG untuk menjangkau seluruh siswa penerima manfaat di Kabupaten Semarang.(BN/Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!