Operasi Pasar Digelar di Wonosari Ngawi, Harga Sembako Murah Diserbu Warga
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM — Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) tak tinggal diam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok. Terbukti, Selasa (22/4/2025), DPPTK Kabupaten Ngawi menggelar operasi pasar pengendali inflasi yang dipusatkan di halaman kantor Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekdin DPPTK Kabupaten Ngawi Arifin, Camat Sine Agus Dwi Narimo, Danramil Sine Kapten Subangit, Kapolsek Sine Iptu Sutikno, Forpimcam Sine, para kepala desa se-Kecamatan Sine, serta ratusan warga Desa Wonosari dan sekitarnya yang antusias memburu sembako murah.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas DPPTK melalui Sekdin Arifin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyeimbangkan kepentingan antara penjual dan pembeli di tengah situasi harga yang fluktuatif.
“Operasi pasar ini bertujuan demi kepentingan penjual dan pembeli, jadi supaya penjual dan pembeli sama-sama tidak diuntungkan dan dirugikan menyangkut perihal harga dan timbangan,” tegas Arifin.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan pentingnya barang dalam kemasan agar memudahkan masyarakat dalam mengenali kondisi barang yang layak konsumsi.
Yang bikin warga makin girang, harga kebutuhan pokok yang dijual dalam operasi pasar ini jauh lebih miring dibandingkan dengan harga di pasar umum. Arifin mengungkapkan, “Komoditi yang kami jual di operasi pasar ini harganya lebih murah dan selisih harganya lebih jauh dibandingkan harga-harga di pasar-pasar umum lainnya, ia mengatakan misalnya cabe per kg harganya mencapai lima puluh ribu, di sini kami jual hanya empat puluh ribu per kilogram. Di operasi pasar ini kami menjual seperti halnya beras, gula, minyak, tepung, gula, dan buah juga sayuran,” ungkapnya.
Tak heran, suasana pasar murah ini diserbu warga sejak pagi hari. Ama dan Fitri, warga Dusun Sedonorejo, yang tengah asyik memilih sembako saat ditemui Harian7, mengaku sangat senang dengan adanya program pemerintah ini.
“Kami merasa senang atas pemerintah membantu warga menjual sembako dengan harga murah dibandingkan di pasaran maupun di toko-toko, makanya kami membelinya, umpama boleh diborong ini kami borong semua kok pak,” ujar mereka sambil menuangkan barang belanjaannya.
Program seperti ini jelas sangat dinanti masyarakat, apalagi menjelang kebutuhan hari-hari besar yang kerap membuat harga melonjak tinggi. DPPTK pun berharap operasi pasar ini bisa sedikit meringankan beban warga di tengah gejolak harga yang tak menentu. (*)
Tinggalkan Balasan