HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ikrar Setia NKRI: Lima Napiter Nusakambangan Nyatakan Kesetiaan pada Merah Putih

Laporan: Rusmono

CILACAP | HARIAN7.COM – Di balik tembok tebal dan penjagaan super ketat Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, sebuah momen bersejarah terjadi. Selasa (15/4), lima narapidana kasus terorisme menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Empat di antaranya berasal dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih, dan satu lainnya dari Lapas Kelas I Batu.

 

Prosesi sakral ini berlangsung di aula Lapas Pasir Putih, disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Kunrat Kasmiri. Turut hadir jajaran penting, termasuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., pejabat dari Densus 88 AT Polri, perwakilan TNI/Polri, Kemenag Kabupaten Cilacap, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Nusakambangan.

Baca Juga:  Dukung Program Pembangunan Tiga Juta Rumah, Menteri Nusron: Ada 157 Hektare Tanah Telantar Siap Ditindaklanjuti

 

Dalam kesempatan itu, Komjen Eddy Hartono yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan penghargaan atas sinergi yang telah terjalin.

“Terima kasih kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya jajaran Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih dan Lapas Batu Nusakambangan serta Ditjenpas Jateng yang telah bersinergi bersama BNPT dan Stake Holder dalam mensukseskan agenda program pembinaan Ikrar Setia NKRI,” ujarnya.

 

Momentum ini bukan sekadar formalitas. Lebih dari itu, ini adalah buah dari proses panjang pembinaan, reintegrasi sosial, dan deradikalisasi yang konsisten dilakukan oleh jajaran pemasyarakatan. Kunrat Kasmiri pun memberikan apresiasi khusus kepada para petugas Lapas yang berperan dalam proses tersebut.

Baca Juga:  Sekjend Kementrian Pertahanan & Walikota Salatiga Resmi Canangkan Pembangunan "Taman Wisata Sejarah Salatiga" (TWSS)

 

“Selamat dan terimakasih kepada lima napiter yang menyatakan Ikrar Setia kepada NKRI telah mengakui kembali kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 serta wujud kesadaran untuk tidak lagi terlibat dalam kegiatan terorisme,” ucap Kunrat Kasmiri penuh haru.

 

Dalam pesannya, Kakanwil Ditjenpas Jateng mengingatkan bahwa ikrar tersebut bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru.

“Ikrar setia bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi lebih dari itu, ini adalah wujud nyata sebuah tanggung jawab untuk menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa. Kedua, Kami berharap ikrar ini menjadi tonggak awal bagi saudara-saudara sekalian untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik. Jadilah agen perubahan di lingkungan sekitar, tunjukkan bahwa kesalahan di masa lalu tidak menghalangi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ketiga, saudara-saudara harus menjadi duta perdamaian dan kerukunan, serta mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk kekerasan dan terorisme dan saudara sekalian harus meningkatkan kualitas diri agar kedepan dapat menjadi warga negara yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Kunrat dengan nada tegas namun penuh harapan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!